Sumatera Barat

Sampah Berserakan Dekat SMK I Tanjung Mutiara, Agam

86
×

Sampah Berserakan Dekat SMK I Tanjung Mutiara, Agam

Sebarkan artikel ini
sampah berserakan
Sampah berserakan dekat SMKN 1 Tanjung Mutiara di Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara , Kabupaten Agam. (ist)

mjnews.id – Jalan dekat SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara di Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kabupaten Agam, Sumatera Barat diwarnai sampah bertebaran di tempat penumpukan sampah. Menurut beberapa warga, sebelumnya ada ditempatkan bak penampungan sampah, saat ini tidak ada lagi, kemana perginya bak tempat penampungan sampah itu, jelas warga itu, tidak diketahui entah dimana, yang jelas sebagian warga masih saja membuang sampah ke tempat itu.

Sampah yang ditumpuk di bengkolan jelang SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara itu berserakan ditari-tarik hewan lepas, juga dikais ayam. Yang tidak tahan adalah bau busuknya, sebab bersama tumpukan sampah itu ada tulang-tulang ikan, dan sebagainya.

Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara sudah memasang tanda pelarangan membuang sampah di lokasi itu, tapi warga tetap saja membuang sampah di situ.

“Kami sudah memasang plang pelarangan membuang di situ, karena bak penampungan sampah tidak ada, tapi warga tetap saja membuang sampah di lokasi itu”, jelas Kasi Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara, Weri Ikhwan Minggu (3/5/2020) di Tiku.

Dijelaskan Weri Ikhwan, biasanya Forkopinca bersama Green Bamboo yang mamberasihkan, tapi semenjak tidak ada kontainer penampungan tidak tersedia lagi, sampah jadi berserakan.

“Biaya kontainer di Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara tindak tersedia, pihak pemerintahan nagari pun tidak pula mau ikut bertanggung jawab,” jelas Weri Ikhwan.

Karena lokasi ini sangat berdekatan dengan SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara, pihak Pemerintahan Kecamatan Tanjung Mutiara, juga meminta pengertian pihak SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara.

“Kita tunggu pula peran pihak sekolah,” sambung Weri Ikhwan lagi.

Kepala SMK 1 Tanjung Mutiara Mifshuddin, S.Pd. M.Eng, ketika dikonfirmasi mengatakan, sampah yang berserakan itu bukanlah sampah SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara.

“Sarok tu ndak sarok wak tu doh, lah sering dibuang bersama forkopinca dibantu SMK, tapi masih saja pembuang sampah di situ terulang lagi. Dulu ado kontainer, kini ndak ado lai,” terang Mifshuddin. (luk)

Kami Hadir di Google News