Sumatera Barat

Bomas Tetapkan 194 KK Penerima BLT Dana Desa

74
×

Bomas Tetapkan 194 KK Penerima BLT Dana Desa

Sebarkan artikel ini
Bomas
Suasana Musyawarah Nagari Bomas untuk penetapan penerima bansos BLT Dana Desa di aula kantor walinagari setempat, Senin (4/5/2020).  (afrizal amir)

mjnews.id – Secara marathon dan dengan melibatkan berbagai unsur dalam nagari, Pemerintahan Nagari Bomas Koto Baru menetapkan penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Nagari Bomas Koto Baru dalam suatu Musyawarah Nagari di aula kantor wali setempat, Senin (4/5/2020).

“Alhamdulillah kita baru saja menyelesaikan musyawarah nagari dan menandatangani kesepakatan penetapan penerima BLT DD dengan Ketua Bamus Nagari, Mairinaldo Saputra,” kata Pj. Walinagari Bomas Koto Baru, Yuli Herman.

Sehari sebelum digelarnya musyawarah nagari ini, berbagai unsur terkait nagari telah melakukan pendataan ke rumah calon yang diusulkan untuk menerima BLT dana desa sebanyak 194 kepala keluarga (KK).

“Sebelumnya telah diulang pendataan oleh Tim Pendata dari Relawan Satgas Covid-19, Nagari Bomas Koto Baru berlangsung 3 hari sebelum penetapan di musdes secara langsung ke rumah-rumah calon Penerima BLT DD Nagari,” kata Yuli Herman.

Kemarin pihaknya menggelar musyawarah nagari dengan Bamus dengan melibatkan Bhabinkamtibmas, Bripka Riki Andrea, Babinsa, Serda Irwandi dan Ketua LPMN Zainal. Turut juga Pendamping Lokal Desa (PLD), PD Pendamping Desa Kecamatan (PD), seluruh kepala jorong dan perangkat nagari.

Setelah melalui kajian dan perdebatan panjang, akhirnya pihaknya mentapkan jumlah penerima BLT dari dana desa sebanyak 194 KK. “Jadi, tadi itu kita menetapkan nama penerima BLT yang dari dana desa sebanyak 194 KK, “ terang Yuli Herman didampingi Ketua Bamus, Mairinaldo Saputra.

Artinya untuk jumlah KK berdasarkan hasil pendataan nagari dalam kegiatan open SID serta data Capil tercatat di Bomas sebanyak 1.045 KK. Untuk Nagari Bomas terkonfirmasi calon penerima Bansos berdasarkan basis Data Terpadu atau yang sekarang dikenal dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebanyak 220 KK tercatat sebagai penerima BPNT dan PKH.

Selanjutnya diusulkan 209 KK untuk calon penerima dana pusat. Untuk dana propinsi 96 KK, dana APBD kabupaten sebanyak 327 KK, kemudian dana desa 30% dari DD Bomas sebanyak 194 KK.

Dari kuota seluruh sumber Bansos Pandemi Covid-19, warga Bomas hampir 100 persen menerima Bansos setelah dikurangi KK dari ASN, TNI Polri, pensiunan dan keluarga mampu.

Sementara itu, Ketua Bamus Nagari Koto Baru, Mairinaldo Saputra berharap BLT yang berasal dari dana desa maupun yang bersumber dari Bansos lainnya benar-benar bermanfaat dan tepat sasaran kepada warga yang terdampak Virus Corona ini dan Dapat hendaknya meringankan beban sosial maupun ekonomi di tengah masyarakat Bomas Koto Baru ini. (afr)

Kami Hadir di Google News