Sumatera Barat

Pasar Ibuah Payakumbuh Tidak Ditutup

81
×

Pasar Ibuah Payakumbuh Tidak Ditutup

Sebarkan artikel ini
Pasar Ibuah

mjnews.id – Sesuai dengan instruksi kepala daerah, Pasar Pusat Pertokoan Payakumbuh ditutup mulai Senin (4/5/2020) ini. Penutupan yang dilakukan itu, terkait dengan penyebaran Corona Virus (Covid-19) yang berasal dari pasar itu sangat masif kepada masyarakat.

Bahkan Ikatan Pedagang Pasar Payakumbuh (IP3), juga mengajukan permohonan yang disetujui pengurus dan pedagang kepada Walikota Riza Falepi, selaku Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Payakumbuh untuk melakukan penyemprotan disinfektan sekaligus membuat edaran penutupan pasar secara menyeluruh sampai 10 Mei 2020 mendatang.

Salah seorang pengurus IP3 Yusra Maiza, yang dihubungi wartawan, Senin (4/5/2020) mengatakan penutupan pasar ini dilakukan setelah adanya 6 pelaku pasar (warga dan pedagang) yang ditemukan positif Corona. Mereka semua diduga satu clusters dengan pasien positif pertama.

“Benar, kita mengajukan permohonan kepada Pemko agar menutup pasar. Kita menyerahkan kepada Pemda bagaimana yang terbaiknya, karena kita tidak ingin Corona menyebar lebih jauh di area pasar. Untuk sementara lebih baik ditutup selama seminggu ke depan,” ujarnya.

Meski keputusan ini bakal memicu pro kontra di lingkungan pedagang, Yusra Maiza menegaskan bila terjadi protes dari pedagang terhadap keputusan ini, maka jatuhnya protes pribadi bukan dari pengurus IP3.

“Saat ini murni pertimbangan bersama, kita tidak ingin menjelang lebaran Corona semakin menyebar. Di awal-awal kita memutusnya dan nantinya harapan kita di minggu terakhir Ramadhan, kita bisa belanja dengan bebas tanpa ada Corona di lingkungan pasar,” tambah Yusra Maiza.

Pemko Payakumbuh telah menyikapi hal itu, dan menutup Pasar Pusat Pertokoan Payakumbuh. Namun sejumlah pertanyaan datang dari masyarakat terkait dengan pasa Ibuah yang menjadi pusat kebutuhan masyarakat. Menyikapi hal itu, Walikota Payakumbuh Riza Falepi, yang dihubungi, mengatakan, bahwa hal itu tidak mungkin dilakukan. Menurutnya pasar Ibuah adalah pasar tradisional untuk kebutuhan sembako masyarakat.

“Pasar Ibuah adalah pasar sembako, kita usahakan tidak ditutup,” jawab Riza Falepi.

Sementara itu, Kabid Pasar Dinas Koperasi Dan UKM Arnel, yang dihubungi terpisah, menjelaskan, pasar Ibuah tidak akan ditutup karena di Pasar Ibuah menyediakan kebutuhan pokok dan menurut aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak boleh ditutup.

“Sebagai pasar tradisional berstandar Nasional, di Pasar Ibuh telah diterapkan aturan ketat selama pandemi Corona ini. Untuk menjaga pasar tetap aman dari Covid-19, kita tetap melaksanakan wajib masker bila masuk area pasar. Menyediakan tempat cuci tangan dan kita akan melakukan pengukuran suhu tubuh di pintu masuk pasar kepada pengunjung dan pedagang yang berada di dalam pasar,” ucapnya.

Ditambahkannya, untuk pusat pertokoan salama tutup akan dilakukan penyemprotan total dengan disinfektan.

“Semoga pasar pusat pertokoan kembali steril dari Covid-19. Kita berharap masyarakat dapat maklum dan patuh dengan kebijakan pemerintah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Payakumbuh yang kita cintai ini,” tutup Arnel. (*/hms)

Kami Hadir di Google News