Sumatera Barat

Wabup Sijunjung Serahkan Titipan Anggota DPRD Sumbar

82
×

Wabup Sijunjung Serahkan Titipan Anggota DPRD Sumbar

Sebarkan artikel ini
Wabup Sijunjung Serahkan Titipan Anggota DPRD Sumbar
Wakil Bupati Sijunjung menyerahkan bantuan titipan anggota DPRD Sumbar di Puskesmas Sijunjung. (ist)

mjnews.id – Kendatipun Kabupaten Sijunjung masih berada zona hijau, sementara di luar Sijunjung penyebaran Virus Corona semakin memprihatinkan, Wakil Bupati Sijunjung, Arrival Boy, meminta masyarakat Sijunjung, untuk selalu waspada dan mawas diri.

Hal itu disampaikan Wabup Sijunjung, Arrival Boy, saat menyerahkan bantuan APD titipan anggota DPRD Provinsi, Datuak Sunggono, Fraksi Gerindra untuk beberapa Puskesmas, Posko Covid-19 dan labor, Rabu (6/5/2020) di Sijunjung.

“Meski di zona hijau, soal Covid-19 jangan dianggap remeh. Untuk itu diminta masyarakat mematuhi anjuran pemerintah untuk selalu memakai masker dan di rumah aja,” kata Arrival Boy.

Saat menyerahkan sekitar 200 buah APD titipan politisi dari Fraksi Gerindra ini, Arrival Boy, tak bosan-bosannya mengingatkan masyarakat untuk mematuhi penerapan PSBB.

Ditegaskannya, Sijunjung jangan merasa bangga dulu, karena perilaku remeh, tak konsisten, tidak jujur dan tidak mau pakai masker akan menjadi beberapa penyebab PSBB di Sijunjung bisa tercemar dan tertular Covid-19.

Disinyalir, banyaknya warga Sijunjung yang keluar masuk Sijunjung dan menganggap sepele persoalan kunjungan serta tidak pakai masker. Ditambah pula adanya pasien yang tidak jujur datang dan pergi keluar daerah Sijunjung bisa-bisa menjadi awal tertularnya orang lain.

Mantan aktivis Sijunjung ini bertegas tegas mengingatkan kepada masyarakat yang sedang berobat, agar jujur memberikan riwayat perjalanan, termasuk keluarga yang berhubungan langsung dengan pasien. Sudah banyak pengalaman di daerah lain yang terjadi mereka bekerja di satu daerah dan tinggal di daerah kabupaten lain.

“Ini mesti perlu kita waspadai agar Sijunjung benar-benar nantinya tidak tertular Covid-19,” ujar Arrival Boy. (*/eds)

Kami Hadir di Google News