 |
| Aktivitas warga di Pasar Payakumbuh terlihat kembali menggeliat setelah diberlakukannya new normal. TNI dan Polri membantu mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan di daerah itu, Rabu (10//6/2020). (ist) |
mjnews.id – Sejak diberlakukannya new normal atau tatanan kenormalan baru, aktivitas perekonomian di Kota Payakumbuh mulai aktif kembali. Pertokoan dan tempat usaha yang awalnya tutup, kini mulai buka dan kembali ramai seiring perjalanan waktu. Pembukaan aktivitas perekonomian itu, bagian dari penerapan Tatanan Baru Normal Produktif Aman Covid 19 (TBNPAC) yang telah dimulai sejak Senin (8/6/2020) lalu.
Walikota Payakumbuh, Riza Falepi, Rabu (10/6/2020) mengatakan, penerapan TBNPAC membuat roda perekonomian mulai aktif kembali. Masyarakat sudah mulai berjual-beli dan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
“Sebab beberapa bulan lalu pertumbuhan ekonomi sempat melambat karena masyarakat tidak bisa bersosialisasi dengan normal seperti hari biasa. Dengan TBNPAC ini kita sangat mengharapkan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan bisa normal kembali,” ujarnya.
Menurutnya, meski kegiatan ekonomi telah dibuka, masyarakat mesti tetap patuh dan wajib memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Seperti jaga jarak dan jauhi kerumunan, pakai masker dan cuci tangan pakai sabun.
“Untuk memastikan tetapnya masyarakat patuh pada protokol kesehatan, diperlukan sosialisasi terus-menerus dari pemerintah daerah. Sementara dari aparat berwajib yakni TNI dan Polri membantu dalam mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan ini. Di setiap tempat yang telah ditentukan, mereka membatu dalam mengawasi pelaksanaan protokol kesehatan ini,” tambahnya.
Sebelumnya, pertokoan dan pasar sore atau pasar kaget yang ada di pusat pasar Kota Payakumbuh kembali buka, setelah sempat terjadi penutupan beberapa waktu lalu. Suasana aktivitas ekonomi di pasar itu terlihat kembali menggeliat.
Dari pengamatan yang dilakukan, mobil boks dan bak terbuka pengangkut barang, mulai terparkir kembali. Sejumlah mobil dan motor milik pembeli juga terparkir di lokasi parkir pinggir jalan tersebut. Lokasi jalan juga menjadi padat dan tersendat arus lalu lintasnya, karena kembali ramainya aktivitas perekonomian yang dilakukan warga.
Salah seorang pemilik toko bernama Halim, ketika ditanya terkait pemberlakukan TBNPAC ini mengaku bersyukur dan diperbolehkan kembali dibuka tokonya.
“Bagus, kita bersyukur sekali dengan keadaan ini. Kemarin pusing juga tidak buka. Karena pembatasan yang dilakukan. Tapi sekarang kita sudah mulai jua bali lagi,” ucapnya.
Selain itu, Halim menuturkan ketika beberapa waktu lalu tokonya sempat tutup karena adanya pandemi corona ini, pemasukan dari usahanya tergerus drastis. Ia hanya mengandalkan jualan online maupun mencantumkan nomor telepon di depan tokonya, agar pembeli bisa menghubunginya.
“Jadi kita tempel nomor telepon saja di depan toko, kalau ada pembeli bisa langsung hubungi WA saja. Karena enggak semua juga masyarakat kita ngerti belanja online. Jadi ya turun drastis. Semoga dengan diberlakukannya TBNPAC ini, kami para pedagang dapat kembali membangun perekonomian dan kembali berdagang seperti biasa,” pungkasnya. (*/fik)
