Sumatera Barat

Green House Lezatta Gandeng Polres Bukittinggi Kembangkan Bawang Merah Tuk Tuk

99
×

Green House Lezatta Gandeng Polres Bukittinggi Kembangkan Bawang Merah Tuk Tuk

Sebarkan artikel ini
bawang tuk tuk
Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi santoso bersama sejumlah Pejabat utama dan Owner Green House Lezatta, Eliana terlihat melakukan penanaman perdana bawah merah tuk tuk di kawasan Green House Lezatta. (ist)
mjnews.id – Green House Lezatta kembangkan budidaya Bawang Merah Tuk Tuk untuk mewujudkan ketahanan pangan masyarakat.
Pembudidayaan itu ditandai dengan penanaman perdana Kapolres Bukittinggi, AKBP Iman Pribadi Santoso bersama Wakapolres, Kompol Indra Sandy Purnomo Sakti dan sejumlah pejabat utama polres lainya kawasan Green House Lezatta, jalan Raya Bukittinggi-Payakumbuh No 23 Koto Hilalang Kecamatan Ampek Angkek, Agam, Kamis (11/6/2020).
“Kita mengapresiasi Elia- na, Owner Green House Lezatta yang memprakarsai pengembangan budidaya Bawang Merah Tuk Tuk ini,” ujar Kapolres AKBP Iman Pribadi Santoso.
Dijelaskannya, pembudidayaan Bawang Merah Tuk Tuk itu menggunakan teknologi baru, dimana bawang itu dikembangkan melalui biji.
Selama ini kita ketahui bawang merah itu ditanam melalui tampang atau bawang itu sendiri, namun kali ini yang ditanam adalah biji yang dibenihkan.
Pengeluaran untuk pengembangan atau penanaman bawang merah melalui biji yang dibenihkan itu lebih murah dibandingkan dengan tampang bawang, karena dengan harga Rp30 ribu sudah dapat satu set biji bawang merah dan itu bisa ditanam 2500 batang. Apalagi jika bawang itu sudah besar bisa menghasilkan dua butir bawang merah.
“Kita berharap dengan pembididayaan bawang merah dengan teknologi baru ini dapat membantu ketahanan pangan. Apalagi bawang merah termasuk bahan pokok dan wajib ada di dapur,” ujar Kapolres Iman Pribadi Santoso.
Selain itu, personel Polres Bukittinggi juga dianjurkan untuk bertanam di rumah, minimal sekitar 5 atau 10 polybag.
Tak hanya itu, Polres Bukittinggi nantinya juga akan membagi-bagikan 1.000 polybag bibit Bawang Merah Tuk-Tuk bantuan dari Lezatta ke masyarakat.
“Green house lezata akan memberikan bantuan 1.000 polybag bibit bawang merah, bantuan itu nantinya akan kita bagikan ke masyarakat. Bibit bawang merah itu bisa ditarok di depan rumah. Mudah-mudahan selama tiga bulan bawang itu sudah bisa dipanen dan dapat dinikmati sendiri hasilnya oleh masyarakat,” ujar Kapolres.
Sementara itu, Owner Green House Lezatta Eliana mengatakan bawang merah yang ditanam itu memang tidak sama dengan bawang yang ditanam oleh masyarakat selama ini.
Sebab selama ini orang bertanam bawang dengan bawang, namun yang dikembangkanya melalui biji sehingga cost (biaya ) operasionalnya lebih murah.
“Kalau kita menanam bawang 2.000 batang dengan bawang, tentu untuk membeli bawang saja sudah menghabiskan biaya yang cukup besar. Sedangkan melalui biji dengan harga Rp30 ribu satu bung kus bisa menanam 2500 bawang merah dan sangat membantu masyarakat,” tegasnya.
Untuk menanam bawang merah itu pihaknya sengaja menggandeng Polres Bukittinggi karena Kapolresnya memiliki kepedulian sosial yang tinggi kepada masyarakat.
“Selama pandemi Corona, kami melihat sepak terjang beliau di lapangan yang sangat peduli dengan masyarakat. Itu jadi nilai plus kami. Makanya sekarang kami beri ilmu, sebagai ungkapan terima kasih masyarakat kepada Iman,” ujar Eliana. (ril)

Kami Hadir di Google News