Sumatera Barat

Kapolda dan Wagub Tinjau Nagari Tageh Rumah Gadang

68
×

Kapolda dan Wagub Tinjau Nagari Tageh Rumah Gadang

Sebarkan artikel ini
Kapolda dan Wagub Tinjau Nagari Tageh Rumah Gadang
Kapolda Sumatera Barat, Irjen Toni Harmanto, Wakil Gubernur Nasrul Abit, Walikota Padang Mahyeldi usai meninjau Nagari Tageh di Kubu Dalam Parak Karakah, Padang. (ist)
mjnews.id – Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), Irjen Pol. Toni Harmanto bersama Wakil Gubernur Nasrul Abit meninjau ‘Nagari Tageh Rumah Gadang’ Komplek Puri Mas, Kubu Dalam Parak Karakah, Padang Timur, Padang.
Dalam kunjungan itu, Kapolda didampingi pejabat utama, Kapolresta Padang dan perwira menengah lainnya, Kamis (26/6/2020).
Setiba di sana, Kapolda dan Wagub disambut Walikota Padang, Mahyeldi, Wawako Hendri Septa, Camat Padang Timur dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.
Dalam kunjungan tersebut Kapolda dan Wagub melihat pelaksanaan protokol kesehatan oleh warga serta berdiskusi dengan sejumlah tokoh masyarakat tentang upaya yang telah dilakukan dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.
Kampung taguh awalnya digagas oleh Kapolri Irjen Idham Azis yang kemudian dilaksanakan Polda Sumbar di beberapa daerah. Di Padang, Kubu Dalam Parak Karakah diberi nama Nagari Tageh Rumah Gadang.
“Ini program unggulan kita bersama masyarakat untuk membantu pasien Covid-19, ” ujar Kapolda.
Nagari Kampung Tangguh ini memenuhi beberapa unsur, yakni kesehatan. Masyarakat secara bersama-sama menjaga kebersihan dan kesehatan dengan mematuhi protokol kesehatan.
Tangguh sosial ekonomi. Masyarakat secara swadaya membantu meringankan beban warga yang terdampak secara ekonomi.
Selain itu, tangguh informasi dan keamanan lingkungan.
Di Sumbar sudah disiapkan 36 lokasi kampung tangguh. “Seperti ini pada intinya ini bisa jadi instruksi pada tempat lain, “ujar Kapolda.
Diakui, mengajak masyarakat gampang-gampang susah dan memerlukan kiat-kiat yang jitu.
Sementara sekretaris RT dr. Fadli M menuturkan di komplek itu terdapat 75 KK dengan jumlah penduduk 283 jiwa.
Nagari Tageh Rumah Gadang ini dapat berdiri karena adanya kekompakan warga antara satu sama lain.
Di komplek itu, juga ada ruang isolasi Covid-19, rumah tahfiz Alquran, posko dapur umum dan kegiatan Subuh Mubarakah. (*/eds)

Kami Hadir di Google News