 |
| Ditandai dengan pengguntingan pita, Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin meresmikan pemakaian Masjid Jamiatul Mukminin Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Sabtu (18/7/2020). (ist) |
mjnews.id – Bupati Sijunjung, H. Yuswir Arifin Datuak Indo Marajo meresmikan pemakaian Masjid Jamiatul Mukminin Nagari Tanjung, Kecamatan Koto VII, Sabtu (18/7/2020).
Masjid berukuran 10×10 meter yang berdiri anggun di atas tanah seluas 30×30 meter, dibangun dengan dana sumbangan masyarakat nagari setempat.
Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita, dihadiri anggota DPRD Kabupaten Sijunjung, Amlasta Boy, Staf Ahli Bidang Pembangunan, Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Mashariyanto, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) H. Afrizal Thaib, Kepala Bappeda Benny D. Yuswir, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan, Nizam Ul Muluk, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Yulizar, Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat, David Rinaldo, Kabag Kesra, Syamsu. J, Camat dan KUA Koto VII, Aprisal dan Zulkifli serta walinagari, alim ulama, tokoh dan pemuka masyarakat Nagari Tanjung.
Pada kesempatan itu bupati mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada masyarakat Nagari Tanjung yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Sijunjung dalam membangun sarana dan prasarana di bidang keagamaan.
Diharapkan masjid yang dibangun, dimanfaatkan sesuai fungsinya, yaitu untuk mensyiarkan Islam dan meningkatkan ukuwah Islamiah dengan menggiatkan belajar mengajar Alquran dan ilmu agama serta mendirikan shalat wajib berjemaah setiap waktu.
Menurut bupati, membangun sebuah masjid tidaklah pekerjaan ringan, tapi berat. Namun mengisi dan memafaatkan masjid, jauh lebih berat dari membangunnya.
Bukti beratnya mengisi dan memanfaatkan masjid, di mana-mana banyak rumah tempat beribadah itu yang sunyi dan sepi dari kegiatan keagamaan, pada hal bangunannya sangat anggun dan megah. Jika pun ada kaum muslimin dan muslimat yang menunaikan shalat wajib berjemaah, jumlahnya bisa dihitung dengan jari ta-ngan.
“Justru itu, supaya masjid Jamiatul Mukminin ini tidak hanya sekedar dibangun dan diresmikan, saya berharap diisi dan dimanfaatkan untuk mensyiarkan Islam dan meningkatkan ukuwah Islamiah,” harap Bupati Yuswir Arifin.
Kepala Kantor Kemenag, Afrizal Thaib mengatakan, Masjid Jamiatul Mukminin yang pemakaiannya diresmikan oleh bapak bupati merupakan masjid ke-187 di Kabupaten Sijunjung. Karena selama ini telah ada 186 masjid yang sudah difungsikan untuk mensyiarkan Islam dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah. (ggg)
