 |
| Gubernur Irwan Prayitno bersama Wagub Sumbar, Nasrul Abit saat memimpin rapat persiapan MTQ Nasional 2020, Senin (20/7/2020). (ist) |
mjnews.id – Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) memastikan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Nasional XXVIII dilaksanakan pada 12 hingga 21 November 2020. Untuk itu panitia pastikan pelaksanaan sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19.
Dari sejumlah agenda iven nasional yang digelar di Sumbar. Tinggal MTQ Nasional yang tetap digelar, selebihnya dibatalkan dan dijadwal ulang.
Untuk itu Pemprov Sumbar berharap pelaksanaan MTQ tetap berlanjut dengan menerapkan aman covid-19. Sehingga panitia harus mempersiapkan sejumlah perlengkapan yang harus dipenuhi.
Meski begitu, pelaksanaan MTQ tetap dengan langsung. Tanpa harus dalam jaringan (daring). Bahkan, pembukaan nantinya diupayakan tetap meriah dengan menggunakan atraksi.
“Pelaksanaan tetap seperti biasa, tapi mungkin peserta dan penontonnya yang dibatasi,”sebut Gubernur Irwan Prayitno usai rapat di Aula Kantor Gubernur, Senin (20/7/2020).
Rapat tersebut langsung dipimpin oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dihadiri Wagub Sumbar Nasrul Abit, Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, Asisten III Setda Sumbar, Kepala Biro Bintal dan Kesra, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Prov Sumbar, Ketua LPTQ Sumbar, kepala OPD Sumbar dan para panitia pelaksana MTQ lainnya. Pembahasan persiapan pelaksanaan MTQ ke-XXVIII Tahun 2020 di Sumbar dengan penerapan Protokol Kesehatan Aman Covid-19.
Selaku tuan rumah, nan tinya Pemprov Sumbar memberlakukan protokol kesehatan secara ketat. Setiap kafilah yang datang tetap lakukan pemeriksaan yang mengacu pada protokol Covid-19. Dengan pemeriksaan swab test ataupun rapid test.
Terkait rencana tersebut, Irwan Prayitno menyampaikan agar setiap instansi, lembaga dan semua yang terkait, bisa bekerjasama dalam mengsukseskan MTQ dan termasuk mengatasi protokol kesehatan bagi pata kafilah yang datang.
Gubernur Irwan Prayitno berharap pembukaan pelaksanaan MTQ ke-XXVIII Tahun 2020 tetap diadakan di Stadion Utama Sikabu, Padang Pariaman. Untuk penonton akan diatur sesuai dengan protokol kesehatan. Sementara untuk acara pawai dan pameran perlu pertimbangan dari semua pihak.
“Pada pembukaan acara pawai dan pameran perlu pertimbangan, kalau saya menyarankan tidak perlu dilaksanakan,” ucap gubernur.
Terkait dengan kedatangan tamu, gubernur Sumbar mengatakan, setiap tamu harus membuktikan bukti hasil PCR swab, termasuk semua yang terlibat untuk MTQ harus ikut swab test juga.
“Jangan gara-gara MTQ terjadi Covid-19 di Sumbar, ini tantangan bagi kita, mari kita jaga bersama,” ajaknya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Nasrul Abit menyebutkan, bahwa diperkirakan MTQ Nasional akan diikuti sekitar 1.924 orang peserta dari berbagai provinsi, hal ini telah dilaporkan oleh gubernur Sumbar beberapa waktu lalu di Kemenag.
“Jadi kita harus ekstra ketat mengikuti protokol kesehatan dalam penyambutan tamu-tamu kita. Karena pada saat ini kita masih dalam masa pandemi covid-19,” ucap Nasrul Abit.
Sebelumnya, Pemprov Sumbar sudah mengusulkan MTQ Nasional 2020 diluncurkan pada 24 Juli 2020. Peluncuran dilakukan Kementerian Agama secara virtual. (eds)
