 |
| Bupati Yuswir Arifin sarapan pagi bersama anggota DPRD Walbardi dan pejabat pemkab di pasar kuliner di jalan menuju lapangan sepakbola M. Yamin Muaro Sijunjung dekat areal RTH Logas. (Humas) |
mjnews.id – Pasar kuliner pangan lokal dan pangan murah berkualitas yang dibuka aparatur Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung setiap Sabtu, Minggu dan Senin, ternyata tidak hanya sekedar melestarikan makanan khas daerah serta untuk mendukung Geopark Nasional Silokek dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Logas, tapi juga membuka usaha tambahan bagi masyarakat berkemampuan terbatas.
Pasar kuliner yang ditutup selama pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19), sejak Sabtu (11/7/2020) sudah dibuka kembali di jalan menuju lapangan sepakbola M. Yamin Muaro Sijunjung, dekat areal RTH Logas. Seorang ibu rumah tangga, Yenny mengaku mulai men jual beberapa makanan khas daerah sejak pasar kuliner pangan lokal dan pangan murah berkualitas dibuka kembali. Alhamdulillah, sampai Senin (27/7/2020) dagangannya laris manis.
“Saya bersyukur kehadirat Allah Subhanahu wa ta’ala dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sijunjung yang telah membuka kembali pasar kuliner, karena dengan adanya pasar yang ramai setiap Sabtu, Minggu dan Senin ini, kesempatan bagi saya untuk membuka usaha tambahan dengan menjual beberapa makanan khas daerah. Artinya, pasar kuliner yang dibuka, sangat membantu kami masyarakat berkemampuan terbatas, karena kami bisa membuka usaha tambahan dengan menjual beberapa makanan khas daerah untuk tambahan pendapatan. Saya sendiri, sebelum pasar kuliner dibuka, belum pernah berjualan,” kata Yenny, Senin (27/7/2020), setelah dagangannya habis terjual.
Yenny yang mengaku berasal dari Muaro Sijunjung mengatakan, makanan khas daerah yang dia jual di pasar kuliner, lapek ubi, godok ubi, lapek sogan, onde-onde, kue talam dan lamang baluo.
Sebagaimana Yenny, Ida yang menjual sambal khas daerah Kabupaten Sijunjung di pasar kuliner pangan lokal dan pangan murah berkualitas, juga terbantu ekonominya.
“Alhamdulillah pasar kuliner yang dibuka Pemerintah Kabupaten Sijunjung, cukup membantu ekonomi saya. Karena sam bal khas daerah yang saya jual setiap Sabtu, Minggu dan Senin laku terjual,” kata Ida yang mengaku menjual pangek baluik, pangek ikan, gulai lingkitang, palai ikan, ikan baka dan karupuak jariang.
Adanya masyarakat yang merasa terbantu dengan dibukanya pasar kuliner pangan lokal dan pangan murah berkualitas ini, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Sijunjung, Nizam Ul Muluk selaku ketua pelaksna, bersyukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Di samping melestarikan makanan khas daerah serta mendukung Geo park Nasional Silokek dan RTH Logas, pasar kuliner yang dibuka setiap Sabtu, Ming gu dan Senin, tujuannya juga untuk membantu pedagang dalam menjual berbagai makan dan sambal yang mereka buat serta membantu masyarakat dalam mendapatkan makan dan sambal berharga murah yang mereka inginkan.
“Supaya tujuan tercapai, pasar yang sebelumnya dibuka setiap Senin, sekarang dibuka tiga kali dalam seminggu, yaitu pada Sabtu, Minggu dan Senin. pada Sabtu, dibuka dari pukul 16.00 sampai 22.00 WIB, Minggu pukul 06.00 sampai 11.00 WIB dan Senin dari pukul 07.00 sampai pukul 12.00 WIB,” jelas Nizam Ul Muluk. (ggg)
