 |
| Camat Barangin, Kapolsek, Koramil, OPD terkait, Lurah Durian-1 melaksanakan goro di rumah Emmy, Senin (27/7/2020). Rumah perempuan 65 tahun itu amblas akibat proyek tiang pancang oleh kontraktor dari Medan 4 tahun lalu. (Humas) |
mjnews.id – Camat Barangin, Kapolsek, Koramil, Satpol PP, jajaran Perhubungan, PUPR, DPKP2LH,Damkar,Kesbangpol BPBD,Lurah Durian-1,Linmas,RT,RW dan yang terkait lainnya melaksanakan gotong royong (goro) massal di kawasan Jalan Utama Durian-1, Senin (27/7/2020).
Ide gotong royong massal tersebut tercetus dalam rapat kilat di ruang kerja Camat Barangin yang dihadiri Kapolsek Barangin, Iptu Marwan, Kabid OP Satpol PP beserta Kasi, Kabid Pemukiman DPKP2LH, Wensky dan staf serta Lurah Durian-1 Osral.
Hal ini bermula dari mengamuknya salah seorang warga di daerah tersebut satu Minggu lalu. Warga bernama Emmy, berusia 65 tahun tersebut mengamuk dengan cara sengaja membuang sampah bahkan kayu dan potongan pohon pinang pas di jalan umum depan rumahnya, sehingga mengganggu lalu lintas di kawasan itu. Akibat kondisi itu sudah ada mobil yang tergelincir karena menghindari tumpukan sampah dan kayu tersebut. Sepeda motor juga ada yang bocor disebabkan paku yang melekat pada tumpukan sampah tersebut.
Tindakan tersebut menurut Emmy dilakukannya karena dia kecewa dengan pemerintah. Dikatakannya, rumahnya retak dan amblas sejak empat tahun lalu akibat pembangunan tiang pancang proyek penahan longsor depan rumahnya. Waktu itu, kata Emmy, kontraktor yang berasal dari Medan bersedia membantu dan memperbaiki kerusakan yang terjadi tapi ternyata itu semua tak pernah terwujud hingga kini.
“Saya sengaja menutup jalan, meski melanggar hukum. Semua itu agar ada perhatian pemerintah,” tegas Emmy.
Menyikapi hal itu Camat Barangin Subandi dan Kapolsek, mengambil keputusan cepat dengan jalan bergotong royong, menyumbang semen dan material seperti pasir, batu kerikil dan molen membantu memperbaiki rumah Emmy. Alhamdulillah ide bernas itu terlaksana dengan baik.
Pengecoran dilaksanakan dengan baik dari pagi hingga siang. Diperkirakan dalam waktu tiga hari rampung. “Kendati tidak ada dana dan anggaran ternyata dengan kebersamaan melibatkan semua pihak, perbaikan dam dan teras rumah Emmy yang bergerak itu dapat dilaksanakan dengan baik,” kata Subandi.
Sementara Wako Deri Asta kepada Singgalang mengucapkan terima kasih atas prakarsa Camat Barangin bersama Kapolsek dan pihak terkait lainnya untuk melakukan gotong royong massal tersebut. “Kondisi sulit akibat dampak Covid-19 kita harus ada ide bernas untuk melakukan sesuatu menyangkut kepentingan masyarakat,” katanya.
Di samping itu, wako meminta agar budaya gotong royong sejak nenek moyang dulu,selayaknya terus digelorakan. “Partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk sama-sama membangun disemua bidang menuju kesejahteraan masyarakat,” pungkas Wako. (rfd)
