Sumatera Barat

Walikota Payakumbuh: Cuaca Ekstrim, Waspadai Potensi Bencana

74
×

Walikota Payakumbuh: Cuaca Ekstrim, Waspadai Potensi Bencana

Sebarkan artikel ini
Walikota Payakumbuh: Cuaca Ekstrim, Waspadai Potensi Bencana
Walikota Payakumbuh Riza Falepi
mjnews.id – Tingginya intensitas bencana yang terjadi dalam beberapa minggu terakhir di Payakumbuh, membuat walikota menginginkan agar ada kesiapan armada dan personil pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta Pemadam Kebakaran (Damkar) sehingga kalau terjadi peristiwa merugikan sewaktu-waktu di daerah itu, maka personil tersebut bisa dioptimalkan.
Walikota Payakumbuh Riza Falepi, menyampaikan hal itu, Senin (27/7/2020), menyikapi cuaca yang mulai ekstrim akhir-akhir ini di Kota Payakumbuh.
“Kesiapan armada dan personil kita, tentu menjadi salah satu poin penting. Sekarang kita rasakan sudah banyak terjadi bencana yang merugikan, meski tak ada yang menelan korban jiwa. Apalagi bencana ini tidak bisa diprediksi oleh siapapun,” ujarnya.
Untuk itu, Wako Riza mengimbau, agar masyarakat untuk lebih waspada akan hal-hal yang dapat menimbulkan musibah, seperti kebakaran dengan tidak membakar sampah saat kondisi panas di siang hari begitu terik dan kering. Termasuk warga yang apabila meninggalkan rumah harus memperhatikan tidak ada alat elektronik yang ditinggalkan hidup, berpotensi menimbulkan korsleting listrik.
“Kita semua harus awas dengan kondisi dilingkungan kita saat ini, saling tanggap dan peka dengan kondisi sekitar. Dan yang paling penting, apabila terjadi kebakaran jangan panik, segera lapor petugas kita di posko atau pencet tombol panik di Aplikasi Polisiku yang terdapat di telepon pintar,” tambah Riza.
Sementara itu, Kasatpol PP dan Damkar Devitra, didampingi Kabid Damkar Budy Kurniawan, yang ditemui terpisah, membenarkan, kalau memang sejauh ini dari data sejak Januari 2020 hingga sekarang, telah terjadi setidaknya 21 kasus kebakaran di Kota Payakumbuh. Sementara pembantuan Damkar Payakumbuh ke luar kota dengan kasus serupa sebanyak 18 kali.
“Kondisi armada Damkar Payakumbuh selalu prima, termasuk petugas yang siap siaga di Posko untuk menerima laporan. Petugas kita selalu bekerja dalam kondisi fit dan juga paling penting fasilitas tempur mereka siap digunakan kapanpun. Baik mobil Damkar, mesin pompa dan segala peralatan lainnya. Nomor hotline selalu dapat dihubungi 24 jam,” ucapnya.
Kalaksa BPBD Kota Payakumbuh, Yufnani Away, didampingi Kabid Rehab Rekon An Denitral, yang ditemui mengatakan, personil BPBD juga selalu siaga di posko BPBD 24 jam. Mereka piket secara bergantian disamping standby memonitor aktifitas dan laporan tanggap darurat, yang ada melalui grup-grup whatsapp, bersama semua stakeholder yang ada.
“Kemarin ada beberapa kasus pohon tumbang akibat hujan dan angin puting beliung. Baru saja masuk laporan, beberapa menit petugas BPBD segera datang. Ada juga laporan warga langsung ke BPBD, yang kemudian diinformasikan ke grup Team Reaksi Cepat (TRC),” kata Yufnani Away.
Sedangkan Kadis LH Dafrul Pasi, saat dihubungi via selulernya, mengatakan, Pemko dan stakeholder terkait telah mendata seluruh pohon pelindung di Payakumbuh. Apabila dibutuhkan peremajaan untuk antisipasi agar tidak merusak ke fasitilitas umum dan rumah warga saat terjadi angin kencang atau hujan deras, maka dilakukan pemangkasan. Kalau kondisi pohon sudah lapuk, maka ditebang dan nanti akan diganti lagi dengan tamanan pohon yang lebih kuat.
“Untuk pohon yang proses penebangannya bakal kena ke jaringan utilitas seperti kabel listrik dan di jalan raya, kita butuh kordinasi dulu bersama dinas dan instansi lainnya seperti PLN, Dishub dan Satpol PP. Memang memakan waktu, namun demi kelancaran tentunya ini penting dilakukan. Bertahap namun prioritas kita memangkas pohon yang berpotensi tinggi merusak, bila terjadi bencana seperti angin puting beliung,” ucap Dafrul. (fik)

Kami Hadir di Google News