 |
| Kereta Api jalur Padang-Pariaman-Nareh kembali beroperasi. Terlihat Walikota Pariaman Genius Umar menggunting pita pertanda dimulainya kembali beroperasinya Kereta Api seperti semula. (kominfo) |
mjnews.id – Sejak Sabtu (1/8/2020), PT KAI Divisi Regional II Sumbar kembali mengoperasikan armadanya seperti semula. Sebab, sejak Pemberlakuan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kereta Api terhenti beroperasi. Kini, dengan telah masuk pada tahap new normal, Pemko Pariaman memberikan kesempatan kembali kepada PT KAI untuk mengoperasikan armadanya.
Untuk beroperasinya kembali kereta Api, jalur Nareh – Stasiun Pariaman – Padang, secara resmi telah dilakukan oleh Walikota Pariaman Genius Umar bersama Kepala Divre II PT KAI Sumbar, Insan Kusuma, Sabtu (1/8/2020), di Stasiun Simpang Haru dengan pengguntingan pita disaksikan yang hadir di saat itu.
Genius Umar menyebutkan, karena Kota Pariaman belum pulih dari wabah Covid-19, maka untuk kenyamanan Penumpang Kereta Api terhadap penyebaran virus ini, Pemko Pariaman akan menghadirkan petugas kesehatan di stasiun atau tempat naik dan turunnya penumpang.
Setiap penumpang yang ikut mengunakan jasa kereta api, sepanjang naik di wilayah Kota Pariaman dicek suhu tubuhnya oleh petugas kesehatan. “Kita stand by kan petugas kesehatan di setiap stasiun kereta api di Kota Pariaman, seperti di Nareh, Pariaman dan Kuraitaji,” ucapnya.
Bukan cek suhu saja yang dilakukan, Pemko Pariaman juga menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun serta hand sanitizer di stasiun tersebut. Setiap penumpang kereta api, harus cuci tangan dan cek suhu.
Dijelaskan Walikota, apabila calon penumpang diketahui suhu tubuhnya di atas 37 derjat celcius, pihak petugas kesehatan juga disarankan untuk menindaklanjutinya. Tindakan yang diberikan bisa saja dengan memisahkannya duduk di atas Kereta Api ataupun tidak membolehkannya bepergian hari itu. “Kita tetap patuhi aturan protokuler kesehatan Covid-19,” tuturnya.
Pengoperasian kembali Kereta Api ke Pariaman diawali sebagai penumpang perdana adalah Walikota Pariaman, dari Padang menuju Pariaman.
Walikota dan rombongan juga ikut membeli karcis di stasiun Simpang Haru. Menjelang menaiki kereta api, walikota dan rombongan melakukan cek suhu tubuh oleh petugas setempat.
Di samping itu, walikota mengatakan dengan beroperasinya kembali Kereta Api ke Pariaman akan besar dampaknya terhadap kedatangan orang. Pasalnya, ditahap New Normal ini, sejumlah pusat keramaian di Pariaman telah di buka, terutama destinasi wisata.
Pihak Pemko Pariaman berharap kunjungan orang ke Pariaman dalam jumlah yang banyak di masa New Normal ini bisa membangkitkan kembali perekonomian masyarakat. Begitupun, bagi Pemko Pariaman bisa memberikan pen dapatan, karena pengunjung telah dikenakan retribusi. (sul)
