 |
| Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit, Ketua FKAN Kuranji, Evi Yandri Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Novrial menabuh gendang pembukaan Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatif. (ist) |
mjnews.id – Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Nasrul Abit, mengapresiasi langkah Forum Komunikasi Anak Nagari (FKAN) Pauh IX, Kuranji dalam melestarikan tradisi. Untuk itu, Nasrul Abit berharap kegiatan tersebut tetap dipertahankan.
“Dengan perkembangan zaman yang begitu pesat, menjadi sebuah kota yang menuju kota metropilitan, anak mudanya menjaga dan melestarikan tradisinya. Ini sangat kita apresiasi,” sebutnya saat membuka Pagelaran Karya Produk Ekonomi Kreatifitas Lestarikan Nilai-nilai Adat dan Budaya Masyarakat Produktif yang diadakan oleh Forum Komunikasi Anak Nagari Pauh (FKAN) Pauh IX di Medan Nan Bapenah KAN Kuranji, Senin malam (3/8/2020).
Menurutnya, kegiatan pagelaran budaya karya produk ekonomi kreatif Forum Komunikasi Anak Nagari FKAN Pauh IX Kuranji bagaimana melestarikan budaya tradisi yang telah turun temurun. Budaya yang sewaktu-waktu akan bisa hilang karena perubahan zaman, jika tidak ada aktifitas prestasi yang menjaganya.
Dikatakannya, Kota Padang sebagai salah satu kota besar di Indonesia menuju kota metropolitan yang modern. Namun, anak nagari Pauh IX merawat dan melestarikan dalam pagelaran budaya ini agar tetap berprestasi dan melestarikannya.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada anak nagari Kuranji, ketua KAN, ketua MPA , serta seluruh ninik mamak, seluruh pemuda/pemudi yang memang menjaga kelestarian adat dan budaya Minangkabau sebagai jati diri daerah. Semoga sukses saudara-saudara kita dan ninik mamak serta anak nagari yang mempertahankan tradisi budaya Minang di daerah Sumatera Barat,” ujarnya.
Ditambahkannya, kehidupan saat ini adalah melanjutkan tradisi dan menjaga tradisi adat Minangkabau. Karena tradisi sudah menjadi sebagai harga diri dan martabat daerah.
Mantan Bupati Pessel tersebut mengingatkan akan bahaya Covid-19 yang kembali meningkat di Sumbar. “Setiap kita jangan pernah bermain-main dengan Covid ini, karena sudah banyak yang korban. Jika tidak setiap orang tidak disiplin protokol kesehatan dikhawatirkan ada gelombang kedua pandemi Covid di Sumbar. Karenanya setiap orang masuk dan keluar Sumbar mesti diperiksa swab, ada keterangan sehat dan aman Covid,” ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumbar Efi Yandri yang juga Ketua Umum FKAN Pauh IX, Kuranji mengatakan, kegiatan tersebut merupakan semangat membangkitkan kesenian dan budaya di Nagari Pauh IX. Selain itu sebagai benteng moral anak nagari Pauh IX Kota Padang dalam menghadapi tantangan informasi global.
“Kegiatan ini akan berlangsung dalam tiga bulan ke depan yang dilaksanakan setiap Sabtu malam Minggu dan pelaksanakan kegiatan ini tetap mengacu pada disiplin protokol kesehatan,” ungkapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Novrial, SE, MA Akt dalam kesempatan itu juga menyampaikan saat ini Sumbar mesti kembali produktif dengan inovasi dan kreatifitas membangkitkan perekonomian daerah.
“Aktivitas pagelaran budaya ini merupakan salah satu upaya menggairahkan senibudaya anak anak nagari, sekaligus menampilkan produk UMKM kuliner sehingga tercipta kesenian budaya terlestarikan, ekonomi masyarakat bergerak produktif,” ujarnya
Ketua DPD LPM Kota Padang, Irwan Basir Dt. Rajo Alam menyampaikan, Wakil Gubernur Nasrul Abit merupakan sosok peduli pembangunan nagari dan daerah tertinggal. Wagub Nasrul Abit juga sosok yang berani memasuki daerah konflik di Wamena Irian, dimana sembilan orang Minang jadi korban.
“Nasrul Abit datang sebagai satu-satunya pejabat yang datang secara langsung melihat masyarakat Minang disana. Heboh orang se-Indonesia, para perantau Wamena dipulangkan dan perantau lainnya bersatu menyumbang dan membantu untuk sebuah pesan moral orang Minang punya harga diri. Semoga beliau sukses menjalankan amanah rakyat,” serunya. (eds)
