 |
| Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon |
mjnews.id – Masih terdapat sekitar 17 KM taman di median jalan di By Passs yang belum ditanami bunga dan dibuat taman khusus. Sehingga, keindahan jalan By Pass belum sepenuhnya terlihat. Taman di median jalan tersebut kondisinya sifatnya tak merata dan berada pada banyak titik.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Mairizon di kantornya, Kamis (6/8/2020) mengatakan, taman itu sebenarnya tanggung jawab pemerintah provinsi. Padang sifatnya hanya membantu dan tak punya anggaran untuk itu.
“Sehingga kami pada 2019 lalu meminta perusahaan-perushaan yang ada di Padang untuk menyumbangkan dana CSR-nya untuk membangun taman,” ujar Mairizon.
Disebutkannya, ada sebanyak 45 taman yang dibangun di median jalan By Pass oleh pihak ketiga tersebut. Lokasinya memang sudah ditentukan oleh Pemko Padang, tetapi ada juga yang meminta titik sendiri oleh perusahaan tersebut.
Disebutkannya, guna penambahan taman tentu diserahkan lagi kepemerintah provinsi. Sebab, Pemko Padang tak ada menganggarkan untuk taman tersebut dan juga tak boleh dianggarkan.
Dikatakannya, pada tahun ini Pemko Padang memfokuskan CSR BUMN dan BUMD untuk pembuatan tas kresek yang dibagikan kepada masyarakat untuk belanja di pasar-pasar tradisional.
Ditambahkannya, untuk pemotongan rumput pun Pemprov Sumbar hanya menganggarkan 4 kali dalam setahun. Bila empat kali dalam setahun, tentu rumput taman tersebut akan panjang sekali.
Oleh sebab itu, Pemko Padang melalui DLH membantu pemotongannya beberapa kali sehingga rumput taman tersebut tidak terlalu panjang dan kelihatan bersih kendati belum ditanami bunga. (eds)
