EkonomiSumatera Barat

FGD Kupas Penguatan Infrastruktur Koperasi Syariah di Kota Padang

96
×

FGD Kupas Penguatan Infrastruktur Koperasi Syariah di Kota Padang

Sebarkan artikel ini
FGC penguatan infrastruktur koperasi syariah
Wawako Hendri Septa memberikan sambutan dalam FGD penguatan infrastruktur koperasi syariah. (Humas)

mjnews.id – Wakil Walikota Padang, Hendri Septa menyambut baik digelarnya Focus Group Discussion (FGD) membahas penguatan kelembagaan, infrastruktur dan ekspansi koperasi syariah di Padang.

“Kegiatan FGD ini terasa begitu istimewa karena menghadirkan narasumber Ustaz Farrel Muhammad Rizqi Lc, S.Th.i, M.Ec selaku Pembina Spirit Global of Ummah dan juga Anggota Dewan Pengawas Syariah Bank DKI,” kata Wawako.

Menurut wawako, kegiatan yang digelar pemko melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) itu, menghasilkan banyak manfaat dan tujuan.

“Atas nama Pemko saya sangat mengapresiasi dan menyambut baik digelarnya FGD terkait. Kita tentu berharap, FGD ini dapat diselenggarakan secara berkesinambungan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan, “sebut Wawako, Rabu (12/8/2020).

Wawako berhara melalui kegiatan ini akan teridentifikasi secara komprehensif seluruh permasalahan yang dihadapi sekaligus dapat dirumuskan usulan langkah atau solusi pemecahannya baik jangka pendek, menengah mapun jangka panjang.

Hendri yang juga Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Padang itu memaparkan, koperasi syariah dapat menjadi wadah bagi masyarakat untuk berjuang bersama-sama mengatasi persoalan ekonomi syariah dengan bersama membangun peluang usaha. Melalui koperasi syariah dapat dikembangkan upaya pemberdayaan untuk merealisasikan potensi ekonomi syariah yang dimiliki anggota dengan semangat kekeluargaan.

Maka dari itu, jika ingin membangun ekonomi rakyat, peran dan keberadaan koperasi syariah adalah faktor kunci keberhasilan. Koperasi syariah harus mampu menghadapi tantangan-tantangan dengan cara senantiasa memelihara jati diri. Yaitunya tetap mempertahankan nilai-nilai dasar dan jati diri koperasi dalam pemahaman praktisnya berfungsinya peran anggota sebagai pemilik atau pemodal. 

Ditambahkan Hendri, apabila dijalankan dengan konsisten jati diri koperasi diyakini mampu menjadi pegangan bagi koperasi dalam menjalankan bisnisnya untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi anggotanya disertai mampu meningkatkan peran dalam perekonomian daerah Kota Padang.

Sementara itu Ustaz Farrel Muhammad Rizqi dalam pemaparannya mengangkatkan tema “Membangun Infrastruktur dan Formulasi Baru Koperasi Syariah dengan Peningkatan Literasi Keuangan Syariah dan Pendalaman Sektor Keuangan. (eds)

Kami Hadir di Google News