mjnews.id – DPRD dan Pemerintah Kota (Pemko) Bukittinggi setuju dengan rancangan perubahan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) tahun anggaran 2020. Nota kesepakatan ditandatangani dalam rapat paripurna, di Gedung DPRD Kota Bukittinggi, Rabu (26/08/2020).
Dalam rancangan perubahan KUA-PPAS Kota Bukittinggi tahun 2020, disepakati pendapatan daerah sebesar Rp682 miliar lebih. Jumlah tersebut turun Rp121 miliar lebih dari target APBD awal yang berjumlah Rp804 miliar lebih berdasarkan PP No. 12 Tahun 2019 bahwa Perubahan Kebijakan Umum (KUA) dan Perubahan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Kota Bukittinggi Tahun anggaran 2020.
Walikota Bukittinggi Ramlan Nurmatias mengucapkan terima kasih dan apresiasi khususnya kepada Badan Anggaran DPRD dan TAPD Kota Bukittinggi dengan semangat dan rasa tanggung jawab, tugas ini dapat diselesaikan dengan baik.
PP Nomor 12 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah pasal 161 ayat (2) Perubahan APBD dapat dilakukan, perkembangan yang tidak sesuai asumsi KUA. Berdasarkan hasil kesepakatan bersama, struktur keuangan daerah Kota Bukittinggi pada Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2020 dalam kondisi defisit sebesar Rp13.225.000.000,-
“Kita seimbangkan kembali saat pembahasan Rancangan Perubahan APBD Kota Bukittinggi, dengan alternatif potensi penambahan pendapatan daerah, atau akan dilakukan rasionalisasi kegiatan pada masing-masing SKPD dengan segala prioritas,” ujarnya.
Hasil pembahasan yang disepakati pada KUA dan PPAS Kota Bukittinggi Tahun Anggaran 2020, dokumen ini akan menjadi pedoman Pemerintah Daerah dalam menyusun Rancangan Perubahan APBD Kota Bukittinggi Tahun 2020.
Penyusunan Perubahan KUA dan PPAS banyak dipengaruhi dinamika pencegahan Covid-19, beberapa hari terakhir masyarakat uang terkonfirmasi kasus Covid-19 terus bertambah.
Dalam kesempatan ini walikota mengimbau, menitip pesan untuk keluarga, sanak saudara, tetangga dan masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan.
Terakhir dengan memakai masker, rajin cuci tangan, dan meningkatkan kesehatan. “Kita terus berupaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Bukittinggi dan selalu berdoa semoga pandemi ini segera berakhir.
(ril)
