ReligiSumatera Barat

Laila Isrona Dilantik Sebagai Ketua PW Salimah Sumbar Periode 2020-2025

170
×

Laila Isrona Dilantik Sebagai Ketua PW Salimah Sumbar Periode 2020-2025

Sebarkan artikel ini
PW Salimah Sumatera Barat
Ketua II Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) Reny Anggrayni saat melantik dr Laila Isrona, MSc sebagai Ketua PW Salimah Sumatera Barat periode 2020 – 2025 secara virtual, Sabtu (12/9/2020). (Ist)

mjnews.id – Ketua II Pimpinan Pusat Persaudaraan Muslimah (PP Salimah) Reny Anggrayni melantik dr Laila Isrona, MSc sebagai Ketua PW Salimah Sumatera Barat periode 2020 – 2025 secara virtual, Sabtu (12/9/2020). Pelantikan tersebut dihadiri mitra Salimah, tokoh masyarakat, pengurus Pimpinan Daerah (PD) Salimah dari 19 kabupaten/kota, serta undangan lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Reny Anggrayni berpesan organisasi itu ibarat sebuah pohon. Pohon yang baik itu harus mewakili unsur yang ada pada pohon tersebut, seperti akar yang menjulang ke bawah. Artinya, organisasi yang baik adalah solid secara struktual, batang dan cabang yang menjulang ke atas. Tumbuh dan berkembang secara vertikal horizontal melalui struktur dan kemitraannya, Sedangkan buahnya disukai dan dinantikan, memenuhi kebutuhan masyarakat dan dirasakan manfaatnya.

Hal senada diharapkan Mitra Salimah Dinas Perempuan dan Perlindungan Anak (PPA) Sumbar, Quartita Evari hamdiana.

“Saya berharap Salimah menjadi pelopor organisasi wanita yang bisa berkolaborasi dengan organisasi wanita lainnya. Tentunya melalui kegiatan-kegiatan yang telah dipersiapkan,” tuturnya.

Selain itu, ia berharap Salimah lebih banyak lagi mempunyai program-program strategis dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Ketua terpilih dr. Laila Isrona, MSc mengatakan Pengurus PW Salimah Sumbar terdiri dari lintas profesi, dari kalangan dosen, guru, dokter, psikolog bahkan ibu rumah tangga. Artinya, bisa memberi manfaat bagi semua lini masyarakat Sumatera Barat.

Usai pelantikan, langsung dilaksanakan Webinar Kesehatan Mental dan launching buku Pantun, ‘Salimah berpantun’. Buku ini merupakan edukasi wabah pandemi Covid-19 yang ditulis tim penulis kolaborasi pengurus Salimah dan Dosen Unand. Buku tersebut dikemas dalam bentuk menarik dan mudah dipahami semua lapisan masyarakat. Hasil penjualan buku yang berjumlah 73 halaman ini untuk kegiatan sosial yang diadakan Salimah. Pada kesempatan ini berhasil di lelang dengan jumlah kurang lebih empat juta rupiah.

Pada saat itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitnomengatakan pantun dalam buku ini sangat sarat nilai. “Bukunya sangat menghibur dan mengingatkan kita bagaimana pentingnya menjaga kesehatan, melindungi diri sendiri dan orang-orang tersayang di sekitar kita terutama dimasa pandemi Covid-19 ini. Harapan saya tetap semangat berkarya memberikan yang terbaik. Kreativitas, berkarya dan merawat budaya,” ucapnya.

Sementara itu, dalam kegiatan Webinar ‘Kesehatan Mental Dimasa Pandemi Covid-19 menghadirkan narasumber Dosen Psikologi FK Unand dan Pengurus PW Salimah Sumbar, Nila Anggreiny.

Nila Anggreiny mengatakan pandemi yang sedang dihadapi ini bisa membuat stress baik bagi anak, laki-laki dan wanita. Saat stress sesorang akan cemas, bosan, gelisah, malas, dan lain sebagainya. 

Hal ini terjadi karena kurang pengetahuan, ketidakmampuan menghadapi perubahan besar yang terjadi tiba-tiba, ketidakmampuan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang mengalami pandemi serta kurang pengetahuan kesehatan mental dan fisik.

“Solusinya memelihara diri berarti menjaga imun, dengan tidur cukup, olah raga teratur, makanan yang bergizi, mencari berbagai cara menenangkan diri. Selain itu mencari dukungan sosial, membatasi diri untuk akses ke media, fokus pada hal yang bisa dikendalikan serta berdo’a,” tuturnya.

Sebagai penutup ia menekankan perlunya checkup kondisi psikologis agar dapat melalui masa pandemi ini dengan baik dan tetap bisa berkontribusi dimanapun berada. Selain itu tetap berpikir positif, tidak ada masalah yang tidak ada jalan keluarnya.

(rel/eds)

Kami Hadir di Google News