mjnews.id – Warga Sumatera Barat yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona atau Covid-19 terus bertambah. Hari ini, Selasa (22/9/2020) terjadi penambahan kasus sebanyak 216 orang.
Dengan pertambahan sebanyak itu, maka jumlah keseluruhan orang yang terinfeksi Covid-19 di daerah ini mencapai 4.663 orang. Sedangkan pasien sembuh juga bertambah 92 orang, sehingga total sembuh 2.407 orang dan meninggal bertambah 2 orang sehingga meninggal menjadi 97 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jasman Rizal dalam rilisnya yang diterima swapena.com malam ini menjelaskan, angka 216 orang positif itu berasal dari pemeriksaan 5.594 sampel swab pada Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand dan Laboratorium Veteriner Baso, Agam. “Total 4.663 yang telah dinyatakan positif Covid-19 di di Sumbar,” ujar dia.
Jasman merinci, dari total 4.663 orang yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 tersebut, sebanyak 327 orang dirawat pada berbagai rumah sakit. Kemudian isolasi mandiri 1.609 orang, isolasi daerah 94 orang, isolasi BPSDM 57 orang, dan isolasi PPSDM 62 orang. “Pasien meninggal dunia 97 orang, sembuh 2.407 orang,” kata Kadis Kominfo Sumbar ini.
Berikut sebaran ke 216 orang yang dinyatakan positif tersebut: Kota Padang 108 orang, Kota Bukittinggi 13 orang, Kota Solok 9 orang, Kota Payakumbuh 7 orang, Kota Pariaman 4 orang, Kota Padang Panjang 1 orang, Kabupaten Agam 25 orang, Kabupaten Sijunjung 9 orang, Kabupaten Solok 1 orang, Kabupaten Tanah Datar 4 orang, Kabupaten Pasaman Barat 17 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 9 orang, Kabupaten Padang Pariaman 7 orang dan Kabupaten Limapuluh Kota 2 orang.
Pasien sembuh sebanyak 92 orang dengan rincian: Kota Padang 7 orang, Kota Solok 21 orang, Kota Sawahlunto 1 orang, Kabupaten Agam 62 orang dan Kabupaten Solok 1 orang.
Meninggal dunia 2 orang dengan rincian: Wanita 59 th, warga Ranah Parak Rumbio Kota Padang, pasien RSUD Dr. M. Djamil, kemudian Pria 55 th, warga Gunuang Malintang Kab. Limapuluh Kota, pasien RSUD Pariaman.
Kasus Suspek dengan total 360 orang, dirawat sebanyak 67 orang dan isolasi mandiri sebanyak 293 orang.
(rel/eds)
