 |
| Juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito |
mjnews.id – Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Prof. Wiku Adisasmito, menyampaikan hasil analisis terbaru terkait peta zonasi tingkat risiko penyebaran Corona di suatu daerah. Dia mengatakan ada 38 kabupaten/kota yang mengalami perubahan dari zona sedang (kuning) ke zona tinggi (tinggi).
Dari data yang ia sampaikan, di Sumatera Barat saat ini ada empat kabupaten/kota yang termasuk ke zona merah. Ke empat daerah itu adalah Kota Padang, Bukittinggi, Kabupaten Agam dan Kabupaten Pesisir Selatan.
“(Ada) 38 kabupaten/kota mengalami perubahan dari zona sedang ke zona tinggi,” kata Wiku dalam jumpa pers yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (22/9/2020).
Wiku lantas merinci, 38 kabupaten/kota yang mengalami peningkatan risiko penularan Corona tersebut tersebar di 17 provinsi. Data ini diambil per Senin (20/9/2020), yakni:
Aceh
– Aceh Selatan
– Simeulue
– Kota Banda Aceh
Sumatera Utara
– Langkat
– Binjai
– Kota Tebing Tinggi
Sumatera Barat
– Pesisir Selatan
– Agam
– Kota Padang
– Kota Bukittinggi
Riau
– Pelalawan
– Dumai
Sumatera Selatan
– Lahat
DKI Jakarta
– Jakarta Selatan
Jawa Barat
– Karawang
– Kota Cirebon
– Kota Bekasi
Jawa Timur
– Probolinggo
– Mojokerto
– Kota Probolinggo
– Kota Batu
Banten
– Tangerang
– Kota Cilegon
– Kota Tangerang Selatan
– Kota Tangerang
Bali
– Tabanan
Kalimantan Tengah
– Kotawaringin Timur
-Barito Selatan
Kalimantan Selatan
– Balangan
Kalimantan Timur
– Kukar
Sulawesi Selatan
– Kabupaten Kepulauan Selayar
Gorontalo
– Bone Bolango
Papua
– Mimika
– Kota Jayapura
Papua Barat
– Manokwari
– Teluk Bintuni
– Kota Sorong
Wiku mengatakan ada 10 kabupaten/kota yang berpotensi untuk menurunkan tingkat risiko ke zona kuning (sedang). Dia berharap pekan depan 10 kabupaten/kota ini bisa pindah ke zona kuning.
Sepuluh kabupaten/kota dengan skor tertinggi di zona merah tersebut yakni Tangerang, Probolinggo, Pekalongan, Cirebon, Jakarta Selatan, Kutai Kartanegara, Lahat, Aceh Selatan, Kota Baru, dan Kotawaringin Timur.
“Kami berharap agar 10 kabupaten/kota ini semoga minggu depan bisa berubah ke zona risiko sedang yaitu zona kuning,” ungkap Wiku seperti dilansir detik.com.
(*)
