ReligiSumatera Barat

Kanwil Kemenag Sumbar Bersinergi dengan Ormas Islam

69
×

Kanwil Kemenag Sumbar Bersinergi dengan Ormas Islam

Sebarkan artikel ini
Kemenag Sumbar bersilaturrahmi dengan ormas Islam
Suasana silaturrahmi Kemenag Sumbar dengan ormas Islam. (humas)

mjnews.id – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sumatera Barat (Sumbar) bersinergi dengan ormas Islam, untuk menghadapi problematika yang dihadapi umat Islam. Hal ini dalam rangka pemaksimalkan program dan peran mubaligh atau dai, serta membicarakan program-program ke depan.

Acara yang dibalut dalam silaturahmi ini digelar di ruang kerja Kepala Kanwil Kemenag Sumbar, H.Hendri, dihadiri Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Buya H. Gusrizal Gazahar, Plt. kabid Penais Zawa, H. Edison, dan Kasi kemitraan Umat, Publikasi Dakwah dan Hari Besar Islam, H. Efi Yoskar.

Menurut Edison, kegiatan ini dilaksanakan untuk membangun komunikasi dengan Ormas Islam, menetapkan program program yang dapat meningkatkan kompetensi penceramah (da’i/ da’iyah) dalam rangka pembinaan umat. Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, dalam hal menegakkan syiar atau dakwah di Sumbar.

Kakanwil Kemenag Sumbar, H. Hendri menyampaikan ucapan terimakasih, atas kehadiran pimpinan ormas dan atas kerja maksimalnya dalam membantu program pemerintah. Tanpa program nyata Ormas Islam, maka program pemerintah baik langsung atau tidak langsung tidak akan bisa terlaksana.

“Kementerian Agama memiliki visi dan misi terbaru, sesuai Renstra Kementerian Agama Tahun 2020/ 2024, yakni Kementerian Agama yang professional dan handal dalam membangun masyarakat sholeh, moderat, cerdas dan unggul untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat mandiri dan berkepribadian berdasarkan gotong royong,” katanya seusai acara, Selasa (29/9/2020).

Ia mengatakan, melalui visi ini ada 4 (empat) beban Kemenag yaitu menciptakan masyarakat yang sholeh, masyarakat yang moderat, masyarakat yang cerdas dan masyarakat yang unggul. Dalam silaturahmi ini juga membahas bagaimana dakwah itu dapat mencerdaskan umat, karena sesuatu yang dilakukan secara profesional akan memberikan hasil yang maskimal juga.

“Kita berada dalam kondisi yang majemuk dan memiliki pluraisme yang tinggi, untuk itu sudah sepatutnya kita bincangkan program apa saja yang harus kita genjot dalam menghadapi permasalahan umat,” tambahnya.

Kemenag akan bersinergi dengan Ormas Islam dalam menghadapi polemik umat yang salah satunya akan dilaksanakannya program peningkatan kompetensi penceramah, insyaa Allah akan dilaksanakan pada Oktober mendatang.

“Diharapkan dengan adanya program-program unggulan dari penceramah ini, bisa mengawal umat menjadi umat yang sholeh, moderat, cerdas dan unggul,” jelasnya.

Sedangkan Ketua MUI Sumbar, Buya H. Gusrizal Gazahar, menyampaikan pesan untuk terus menjaga dakwah umat, karena ini adalah tulang pungung agama.

“Melalui saya MUI menitip pesan kepada kita semua, agar dapat memikirkan bagaimana cara agar setiap permasalahan-permasalahan di Sumbar dapat terfolow up dengan baik,” ujar Buya.

Ia mengatakan, cara berdakwah itu berbeda, pendekatannya pun berbeda. Dakwah itu seharusnya berbasis kaum, maka MUI meminta buya kembali ke Mesjid.

Terakhir Buya berpesan, jika akan dilaksanakannnya program peningkatan kompetensi penceramah nanti, maka diharapkan dapat membahas permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi di tengah masyarakat.

Kakanwil juga mengucapkan terimkasih atas arahan dan masukan yang disampaikan perwakilan masing-masing ormas, dan akan segera menindak lanjuti.

“Silaturahmi ini insyAllah akan dilaksanakan secara kontiniu, karena baik pemerintah dan organisasi masyarakat perlu bersatu dan bersinergi dalam menyelesaikan masalah masalah umat,” tutup Kakanwil.

(eds)

Kami Hadir di Google News