 |
| BKKBN Sumbar Gandeng Komisi IX DPR RI untuk Advokasi Program KIE Bangga Kencana. (Ist) |
mjnews.id – BKKBN Provinsi Sumbar melakukan kegiatan advokasi dan program KIE Bangga Kencana bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI yang dihadiri oleh Drs. H. Darul Siska di Halaman Kantor DPMDPPKB Pesisir Selatan, Senin (19/10/2020).
Dalam sambutannya Anggota DPR RI Komisi IX, Darul Siska menyampaikan, kegiatan Integrasi merupakan kemitraan DPR RI khususnya Ketua misi IX dengan BKKBN Pusat bagaimana menciptakan manusia yang berkualitas, agar tidak ada lagi pernikahan dini, anak-anak yang kurang gizi, maka dari itu diharapkan kepada masyarakat untuk bisa memikirkan masa depan.
“Dengan mengatur kelahiran itu merupakan salah satu contoh untuk membangun keluarga yang berkualitas,” ujarnya.
“Bagaimana cara membentuk anak menjadi berkualitas? Hal itu dapat dilalui dengan proses, mulai dari memperhatikan 1000 hari pertama kehidupan bagi anak, karena hal itu, periode emas perkembangan anak. Selanjutnya, penting untuk memberikan ASI ekslusif bagi anak. Kemudian, ketika akan remaja, jangan buru-buru menikah. Minimal laki-laki 25 tahun, dan perempuan 21 tahun,” tambah Darul Siska di hadapan segenap peserta Advokasi dan program KIE Bangga Kencana.
Ia pun tak henti ajakan segenap masyarakat mematuhi protokol kesehatan guna menyebabkan laju pertumbuhan Covid-19.
“Ayo patuhi protokol kesehatan COVID-19. Kita tahu bahwa sampai saat ini pandemi masih belum berakhir di Indonesia. Untuk itu mari patuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat di luar rumah dan jaga jarak satu sama lain saat dalam sebuah perkumpulan,” imbaunya.
Sementara Kepala BKKBN Sumbar, Etna Estelita mengungkapkan bahwa kegiatan advokasi dan program KIE Bangga Kencana bersama Mitra Kerja Komisi IX DPR RI guna memberikan informasi kepada masyarakat sekitar mengenai program Bangga Kencana.
Ia menjelaskan, penduduk Indonesia berada diperingkat Empat besar dunia dibawah, Cina, India dan Amerika, dengan jumlah penduduk kurang lebih 270 juta jiwa. “Kalau diartikan banyak itu bagus dalam artian pertahanan, namun yang diharapkan banyak dengan berkualitas baik dari segi pendidikan dan kesehatan,” ucapnya.
Etna menambahkan, inti dari kegiatan tersebut yakni pengiat masyarakat tentang pembinaan kelahiran Anak hingga melahirkan keluarga yang berkualitas melalui program Bina keluarga mulai dari kehamilan usai pembinaan masyarakat usia lansia.
“Jika BKKBN fokus pada kuantitas, maka tidak boleh melupakan kualitas dari penduduk. Karena kita tahu, dalam beberapa tahun ke depan, Indonesia akan mendapatkan Bonus Demografi, yakni usia penduduk usia produktif,” jelas Etna.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Dinas DPMDPPKB, Wendi menyampaikan ucapan terima kasih atas kunjungan Kepala BKKBN Perwakilan Sumbar serta rombongan, anggota DPR RI dari Komisi IX Darul Siska sebagai mitra kerja BKKBN dan Wakil Ketua.
Wendi menjelaskan mengenai capaian prestasi Dinas DPMDPPKB Pesisir Selatan serta pertumbuhan laju penduduk yang mencapai sekitar 2,8 persen.
Turut hadir pada kegiatan tersebut Anggota DPRD Pesisir Selatan, Yosrizal, Camat, Kepala DPMDPPKB Wendi, Camat Koto XI Tarusan Denny Anggara , dan para Kader KB serta masyarakat setempat. Acara tersebut dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
(Naldi Tanjung)
