BKKBNHeadlineSumatera Barat

BKKBN Sumbar dan Komisi IX DPR-RI Sosialisasi di Payung Sekaki Solok

90
×

BKKBN Sumbar dan Komisi IX DPR-RI Sosialisasi di Payung Sekaki Solok

Sebarkan artikel ini
BKKBN Sumbar dan anggota Komisi IX DPR RI menggelar sosialisasi di Payung Sekaki

BKKBN Sumbar dan anggota Komisi IX DPR-RI menggelar sosialisasi di Payung Sekaki, Kabupaten Solok. (Ist)

mjnews.id – BKKBN menyasar remaja untuk menekan jumlah penduduk dengan memberikan pengetahuan kepada para remaja, agar mereka memiliki kehidupan yang lebih berencana. Begitu mereka menikah nantinya, umurnya cukup, tahu ilmu kesehatan reproduksi, kehidupan berumah tangga, dan tahu cara mendidik anak.

“BKKBN memiliki PIK Remaja dengan membangun komunitas Genre. Mereka nantinya bisa menjadi konselor remaja, bagi teman sebaya yang memiliki masalah dalam hidup,” kata Kepala Perwakilan BKKBN Sumbar, Hj. Etna Estelita, dalam acara sosialisasi pembangunan keluarga bersama mitra kerja Komisi IX DPR-RI di Payung Sekaki, Kabupaten Solok, Rabu (21/10/2020).

Ia mengatakan, dengan program 1.000 hari kehidupan, BKKBN terus mendampingi masyarakat. Begitu saat jadi balita, BKKBN juga punya bina keluarga balita. “Sampai tua pun BKKBN akan mendampingi dengan Bina Keluarga Lansia,” tambahnya.

Sementara anggota Komisi IX DPR-RI, H.Darul Siska, mengatakan sudah merencanakan kenaikan insentif para kader BKKBN, namun belum disetujui karena dana tahun depan diserap untuk pembelian vaksin. 

“Saya sedih dengan kecilnya insentif yang diterima para kader. Uang Rp25.000 apalah yang dapat, sehingga harus dinaikkan agar lebih layak,” katanya.

Meski begitu, pihaknya akan tetap berusaha untuk memperjuangkan insentif untuk para kader. Mudah-mudahan saja obat Covid-19 segera ditemukan, sehingga kehidupan bisa kembali normal.

Pada kesempatan itu, Darul Siska juga mensosialisasikan pencegahan Covid-19 dengan melakukan dialog dan kuis pada para kader BKKBN yang hadir. Kader yang berhasil menjawab diberi hadiah, berupa uang Rp50.000. 

Kepala Dinas PPKBP3A Kabupaten Solok, Zulfahmi, mengatakan para kader adalah ujung tombak dalam mencapai kesuksesan program KB. Oleh karena itu, para kader kesejahteraannya harus mendapat perhatian.

Meski saat ini belum sesuai dengan harapan, semoga di masa datang kesejahteraan para kader bisa lebih baik. Semoga Pemerintah terus memperhatikan kesejahteraan para kader, sehingga makin semangat mencapai target yang telah ditetapkan.

(Yasril Yakub)

Kami Hadir di Google News