 |
| Balai Bahasa Sumbar Diskusi Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan Bahasa Negara pada Media Massa di Limapuluh Kota. |
mjnews.id – Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, sangat perlu dilestarikan. Apalagi di tengah gempuran bahasa gaul yang digunakan generasi milenial, mengancam penggunaan bahasa yang sudah baku itu. Guna menjaga keawetan bahasa Indonesia yang baik dan benar itu, Balai Bahasa Propinsi Sumatera Barat bersama Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Limapuluh Kota menggelar diskusi Pengawasan dan Pengendalian Penggunaan Bahasa Negara pada Media Massa. Kegiatan itu digelar di ruang pertemuan Dinas Kominfo, Kawasan Tanjung Pati, Kamis (5/11/2020).
Ketua pelaksana kegiatan Fitria Dewi, dalam laporannya, mengatakan, diskusi yang melibatkan wartawan (media massa) merupakan kegiatan yang juga digelar di sejumlah daerah di Sumatera Barat. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan di sejumlah daerah.
“Untuk kegiatan yang melibatkan media massa, di Kabupaten Limapuluh Kota ini merupakan daerah yang setiap tahun kita gelar. Sebelumnya selain melibatkan media massa, kita juga telah menggelar kegiatan serupa di 19 kabupaten dan kota di Sumatera Barat,” ujarnya.
Disampaikan Fitri Dewi, bahwa salah satu tugas Balai Bahasa adalah melakukan pengawasan dan pengendalian dalam penggunaan bahasa negara, sehingga dapat meningkatkan penggunaan dan mutu bahasa negara termasuk untuk kalangan media massa.
“Dengan kegiatan ini, kita berharap penggunaan dan mutu bahasa negara dilingkungan media massa dapat meningkat menjadi lebih baik lagi,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Sumatera Barat Aminulatif, dirinya yang baru pindah dari Kalimatan, mengapresiasi dan menyambut baik kegiatan yang digelar Balai Bahasa Propinsi Sumatera Barat bersama Dinas Kominfo ini.
“Tentu kita sambut baik kegiatan yang bernilai positif yang digelar di daerah ini. Apalagi peserta dalam kegiatan ini adalah kawan-kawan wartawan dan juga staf Kominfo sendiri,” ucapnya.
Selain itu juga disebutkan, bahwa Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu ditengah-tengah keberagaman yang ada di Indonesia.
“Selain itu kita juga mengapresiasi Kominfo Kabupaten Limapuluh, yang telah mau bekerjasama dengan Balai Bahasa Propinsi Sumatera Barat untuk menggelar kegiatan ini. Karena ini merupakan kehormatan bagi daerah sebagai penyelenggara. Selain itu, sangat banyak bahasa-bahasa yang rancu yang harus disosialisasikan kepada masyarakat,” pungkasnya.
(Taufik)
