mjnews.id – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatera Barat menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), yang dihadiri oleh MUI Sumbar, MUI Kab/Kota se-Sumbar, dan Ormas-ormas Islam. Rakorda digelar di Hotel Rocky Padang, 14-15 November 2020, dengan tema penguatan konversi Bank Nagari menjadi bank umum syariah.
MUI Sumbar dan para ulama menilai, adanya perlambatan konversi Bank Nagari menjadi Bank Nagari Syariah.
”Ibarat kelahiran, ini sudah terlalu lama menunggu kelahirannya,” kata Ketum MUI Sumbar, Buya Gusrizal Gazahar, seperti dalam rilis yang diterima Minggu (15/11/2020).
Ia mengatakan, MUI Sumbar, MUI Kabupaten/Kota Se-Sumbar, dan ormas Islam meminta seluruh pihak serius dan bersungguh-sungguh mendukung dan menindaklanjuti keputusan RUPS-LB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) Bank Nagari, untuk konversi menjadi Bank Nagari Syariah.
Sementara Ketua Dewan Dakwah Sumbar, Badrul Mustafa Kemal, mendorong DPRD Sumbar dan Gubernur menuntaskan pembahasan Ranperda Bank Nagari Syariah dan mengesahkan 2020 ini, karena sudah terlalu lama tertunda.
”Kita yakin bahwa dengan sistem syariah, bank kita ini tidak akan rugi, karena insyaa Allah ada berkah dari Allah SWT,” ujar Badrul Mustafa yang didampingi Rakorda bersama Ketua Majelis Syura Dewan Da’wah Sumbar, Yaswirman.
(eds)
