Religi

Aktivitas Keagamaan di Surau Gudang Nurul Hamdi Kubu Rajo Diapresiasi

79
×

Aktivitas Keagamaan di Surau Gudang Nurul Hamdi Kubu Rajo Diapresiasi

Sebarkan artikel ini
Aktivitas Keagamaan di Surau Gudang Nurul Hamdi Kubu Rajo
Seorang santri Surau Gudang Nurul Hamdi sebelum mengikuti khatam Alquran dicek suhu tubuhnya. (ist)

mjnews.id – Aktifitas keagamaan di Surau Gudang Nurul Hamdi Kubu Rajo Nagari Limo Kaum diapresiasi karena mampu menggairahkan semangat untuk belajar Alquran dan melaksanakan ibadah.

“Beberapa tahun ini aktivitas pendidikan keagamaan di Surau Gudang Nurul Hamdi sangat dipujikan karena semarak dengan kegiatan LPTQ untuk belajar Alquran dan subuh berjemaah,” kata Kabag Kesra Sekdakab H. Afrizon.

Ia mengatakan hal itu saat membuka khatam Alquran di Surau Gudang Nurul Hamdi, Minggu (29/11/2020). Menurutnya, dengan ramainya anak belajar di LPTQ dan jemaah subuh serta shalat lima waktu, maka Surau Gudang telah jadi barometer bagi aktivitas keagamaan di Tanah Datar.

Katanya, surau ini mampu menggerakan anak dan remaja untuk cinta Alquran dan masyarakat taat beribadah. Sementara, bagi anak dan remaja yang telah melaksanakan khatam hari itu, Afrizon berharap dan mengajak untuk tetap melanjutkan mempelajari Alquran ke tingkat yang lebih tinggi, yakni menjadi wakaf hafidz.

“Wakaf hafidz merupakan anak dan remaja yang memberikan waktunya untuk menghafal Alquran dan mempelajari isinya mulai dari satu juz dan selanjutnya. Jangan berhenti setelah khatam ini, dan terus menghafalnya,” timpal Afrizon.

Sebab, lanjutnya, anak dan remaja penghafal Alquran adalah anak cerdas yang dilindungi malaikat dan disayangi masyarakat.

Sementara, Ketua Panitia Khatam Alquran Surau Gudang Nurul Hamdi H. Zulhermi menyatakan pelaksanaannya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 bagi peserta, orangtua dan masyarakat yang mengikutinya.

“Dari Satgas yang dibentuk kegiatan ini bisa menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, pakai masker dan cuci tangan lewat sarana yang disediakan, seperti memberikan masker, pengecek suhu dan tempat cuci tangan,” jelas Zulhermi.

Ia menyebut, pelaksanaan khatam beberapa kali tertunda akibat pandemi Covid-19, kemudian digelar dengan mengikuti protokol kesehatan.

Atas pelaksanaan kegiatan ini, Walinagari Limo Kaum Gusrial dan Camat Limo Kaum dalam sambutannya senada menyatakan pujiannya, karena dilakukan dengan menerapkan aturan pemerintah saat pandemi.

Sementara, Ketua LPTQ Afnazianto bersama Ketua Pembangunan Surau Hidayat menjelaskan, saat ini pendidikan Alquran diminati masyarakat Nagari Limo Kaum sekitarnya, Khatam kali ini diikuti 67 santri.

(yus/efr)

Kami Hadir di Google News