 |
| Pertunjukan Teater Komunitas Berkat Yakin dari Provinsi Lampung yang unik dan menarik. (ist) |
mjnews.id – Pelaksanaan Pekan Teater Sumatera 2020 pada 26-28 November di Taman Budaya Sumbar berlangsung sukses. Karya-karya teater berkualitas dan menarik ditampilkan dari berbagai daerah di Sumatera.
Plt Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar, Aprimas didampingi Kasi Pameran dan Pertunjukan, Sekri Budiman, baru-baru ini, mengatakan, Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Budaya tak hanya sukses sebagai tuan rumah, namun juga sebagai penyelenggara.
Sebanyak enam grup teater dari enam provinsi telah menampilkan kemampuan terbaik mereka.Disebutkannya, lebih kurang dua atau tiga tahun iven teater tak lagi ada, hal ini tentu saja membuat publik bertanya dan rindu akan iven semacam ini.
Di era pandemi rasanya akan jauh panggang dari Api. Semangat silaturami teman-teman se sumatra setidaknya menjadi penguat untuk terciptanya kembali iven pekan teater Sumatra 2020 ini. Harapannya tentu saja agar iklim berkesenian terutama teater kembali menggeliat lagi.
Lebih jauh disebutkan, grup teater yang tampil tersebut Teater Rumah Mata Medan dari Sumatera Utara, Komunitas Berkat Yakin dari Provinsi Lampung, Teater Senyawa dari Bengkulu, Teater Potlot Palembang dari Sumatera Selatan, Syair Kera Network dari Riau, Teater Tonggak Jambi dan Komunitas Seni Nan Tumpah dan Galang Dance Company dari Sumatera Barat selaku tuan rumah.
Dijelaskan, pekan teater Sumatera ini tak hanya sekedar wadah menyalurkan seni. Namun, lebih dari itu bagaimana saling memberi masukan untuk kemajuan seni teater.Terutama, bagi perkembangan dan kemajuan teater di Sumbar. Kegiatan ini, bakal dijadikan agenda rutin di UPTD Taman Budaya.
“Direncanakan kegiatan pekan teater se-Sumatera ini bakal dijadikan agenda rutin sekali dalam 2 tahun. Tuan rumah penyelenggara juga akan digilir dari provinsi-provinsi yang ada di Sumatera,”ujar Aprimas.
Lalu, Sekri Budiman mengatakan, kegiatan se-Sumatera ini perdana dilakukan sebagai wujud peran Taman Budaya untuk memajukan kesenian daerah terutama bidang teater. Kegiatan ini memang akan menjadi agenda rutin setiap 2 tahun yang digilir ke provinsi lain di Sumatera. Namun, bila provinsi lain belum siap maka Sumbar bakal menjadi tuan rumah kembali.
“Kita Sumbar sebagai pelopor dan membuka jalan, namun bila provinsi lain tak siap maka Sumbar akan menjadi tuan rumah kembali Pekan Teater Sumatera 2 tahun mendatang atau 2022,”imbuh Sekri Budiman.
Ketua Panitia Syuhendri menambahkan, perkembangan seni teater saat ini di Sumbar memang stagnan karena kekurangan wadah tersebut. Oleh sebab itu, pekan teater se-Sumatera inilah sebagai salah satu wadahnya untuk membangkitkan kembali seni teater di Sumbar khususnya.
(swl/eds)
