PendidikanReligi

KPGH Tanjung Raya dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sinergi Pendidikan Surau

90
×

KPGH Tanjung Raya dan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sinergi Pendidikan Surau

Sebarkan artikel ini
pembinaan silat Sewai Marantang Batuang Panjang
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Agam, Alfiandri Imam Mulia memberikan sambutan dalam pembinaan silat Sewai Marantang Batuang Panjang di Kecamatan Tanjung Raya, Sabtu 13 Maret 2021. (ist)

MJNews.id – Komunitas Pencinta Generasi Hamka (KPGH) Tanjung Raya bersinergi dengan Pimpinan Ranting Muhammadiyah Tanjung Batuang dalam menerapkan program pendidikan surau.

Ketua KPGH Tanjung Raya, Rudy Yudistira, Sabtu 13 Maret 2021, menjelaskan, dalam program tersebut, pihaknya menuntun generasi muda untuk kembali membina diri menyinkronkan aktivitas keagamaan, adat dan olahraga di masyarakat.

“Generasi muda dibina tentang adat istiadat, berupa pepatah petitih, shalat berjamaah dan silat,” katanya.

Masing-masing program dibina oleh tokoh masyarakat yang ahli di bidang masing-masing.

Selain itu, generasi muda juga dikembangkan budaya tidur bersama di masjid dan melakukan pengenalan agama, adat dan budaya serta sekaligus menerapkan dalam kehidupan.

Walijorong Batuang Panjang Fajri mendukung penuh program yang dilakukan dan berupaya maksimal menyukseskannya.

“Baik dalam mewujudkan program pembinaan, menata organisasi dan mengarahkan generasi muda berpribadi yang sesuai dengan syarak dan adat,” katanya.

Generasi yang dibina ini kader Muhammadiyah masa mendatang dan siap menerapkan kebiasaan yang dilakukan tokoh Muhammadiyah sebelumnya seperti, Abdul Karim Amrullah, Ar Sutan Mansur, Yusuf Karim Amrullah, Buya Hamka dan lainnya.

Dalam kaitan dengan hal tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Agam Alfiandri Imam Mulia, memberikan apresiasi yang tinggi kepada generasi muda saat ini, karena mampu mewujudkan program yang bersinergi antara agama dan adat serta diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

“Hal ini seiring sejalan dengan program yang dicanangkan Pimpinan Pusat Muhammadiyah, yaitu membentuk Lembaga Seni Budaya dan Olahraga di masyarakat,” katanya.

Khusus bagi Muhammadiyah di Kabupaten Agam, program ini sudah diwujudkan lebih awal sebelum kebijakan tersebut diminta untuk dikembangkan di masyarakat Muhammadiyah.

(mur/edy)

Kami Hadir di Google News