 |
| Para santri TPA/TPSA Masjid Nurul Huda Silabuak, foto bersama Plt. Bupati Tanah Datar, H. Zuldafri Darma, usai mengikuti kegiatan khatam Quran. (Musriadi Musanif) |
mjnews.id – Sebanyak 30 orang santri Taman Pendidikan Alquran (TPA) dan Taman Pendidikan Seni Alquran (TPSA), Masjid Nurul Huda Silabuak, Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar mengikuti khatam Quran.
Menurut keterangan pers Bagian Humas dan Protokol Setdakab Tanah Datar Muharwan, Rabu (6/1/2021), kegiatan khatam itu dilaksanakan pada Senin (4/1/2021), dan turut dihadiri Plt. Bupati Tanah Datar, H. Zuldafri Darma dan beberapa pejabat terkait lainnya.
Zuldafri dalam arahannya menegaskan kegiatan keagamaan harus ditingkatkan seiring dengan kian derasnya arus globalisasi yang sebagiannya berdampak negatif terhadap tatanan adat budaya Minangkabau.
‘’Mari tingkatkan kegiatan keagamaan, dimulai dari rumah tangga hingga kemudian berlanjut ke tingkat jorong, nagari, kecamatan, dan kabupaten. Semarak dan hidupnya nilai-nilai agama di tengah masyarakat perlu terus dilakukan, dalam upaya mewujudkan masyarakat madani,’’ katanya.
Zuldafri mengatakan, pelaksanaan kegiatan Quran merupakan bagian dari tradisi masyarakat untuk mensyiarkan kehidupan beragama. Untuk itu, menurutnya, secara kualitas dan kuantitas harus terus ditingkatkan, sehingga berdampak positif terhadap upaya memperkenalkan Alquran dan nilai-nilai Islam kepada anak sejak dini.
Agar kegiatan itu dapat berlangsung berkesinambungan dan meningkat dari sisi kualitas, bupati meminta jajaran pemerintahan nagari dan kecamatan mendukung program tersebut, sehingga apa yang telah menjadi agenda tetap Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam dapat terselenggara.
Walinagari Parambahan Robi Yasdi pada kesempatan itu menyatakan, atas nama masyarakat setempat, pihaknya menyampaikan terima kasih karena bupati dapat menghadiri langsung kegiatan itu. Pemerintahan Nagari Parambahan bersama masyarakat, tegasnya, siap mendukung program keagamaan yang diusung Pemkab Tanah Datar.
Tahun ini, sebutnya, kendati masih dalam kondisi pandemi Covid-19, namun banyak juga santri yang menyelesaikan pendidikan mereka sehingga bisa mengikuti khatam. Jumlahnya, kata dia, ada 30 anak yang terdiri dari sebelas laki-laki dan 19 perempuan.
(mus)
