PolitikReligi

Forum Komunikasi Umat Bersatu Desak Hadirnya Partai Politik Baru

76
×

Forum Komunikasi Umat Bersatu Desak Hadirnya Partai Politik Baru

Sebarkan artikel ini
fkub
FKUB menyatakan sikap dan kebulatan tekad mendukung Al Mukarrom Prof. Amin Rais untuk mendirikan partai politik baru. Hadir pada saat itu sebanyak 13 ormas dari beberapa provinsi di Indonesia. (Ist)

mjnews.id – Forum Komunikasi Umat Bersatu (FKUB) memandang perlu dan mendesak dilahirkan lembaga politik baru untuk menampung aspirasi rakyat. Sebab, saat ini tersumbatnya komunikasi dan informasi antara masyarakat dengan pemerintah.

Hal itu ditegaskan Ketua Umum FKUB, Suhardi Nurdin kepada wartawan di Kota Padang, Kamis (17/9/2020) di sela-sela pernyataan sikap dan kebulatan tekad mendukung Al Mukarrom Prof. Amin Rais untuk mendirikan partai. Hadir pada saat itu sebanyak 13 ormas dari beberapa provinsi di Indonesia.

Disebutkannya, saat ini tengah terjadi carut marut persoalan politik yang tidak berujung dan segudang persoalan lainnya. Bila tak cepat diatasi secara tepat maka bisa saja merusak keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Akhir-akhir ini terlihat ada gejala bangkitnya kembali komunisme, ideologi anti pancasila seiring dengan isu stigmatisasi kelompok keagamaan dengan isu intoleransi, radikalisme dan ekstrimisme dalam upaya memecah belah masyarakat,” ujar Suhardi Nurdin.

Disebutkan Suhardi Nurdin, desakan untuk mendirikan partai politik tersebut dari semua unsur lapisan masyarakat yang sudah miris melihat kondisi bangsa dan negara ini. Sebab, partai politik yang ada dianggap sudah tak mampu lagi menampung aspirasi masyarakat dan menjembatani ke pemimpin.

Dikatakan, dalam penyelenggaraan negara telah membonceng benalu kekuasaan mengarah kepada sistem dan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) serta sistem politik dinasti dan penyelewengan kekuasaan.

Di samping itu, ada pihak-pihak tertentu berupaya mengubah dasar negara pancasila melalui jalur konstitusi. Pandemi Covid-19 telah meluluhlantakkan seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat dengan adaptasi kehidupan baru. Korban jiwa dan material sudah cukup besar, namun pemerintah tak mampu alias tak berdaya mengatasi persoalan tersebut.

Oleh sebab itu dipandang perlu hadirnya partai politik baru yang dipimpin oleh Amin Rais tokoh nasional yang telah teruji ketokohannya sebagai lokomotif saat reformasi jilid I. Dia diyakini akan mampu menjembatani persoalan bangsa ini dengan para pemimpin.

“Kami yang meminta Amin Rais untuk mengerakan pendirian partai baru tersebut,” ujar Suhardi Nurdin.

Dijelaskannya, rencana awal tempat pernyataan sikap dan kebulatan tekad mendukung Al Mukarrom Prof. Amin Rais untuk mendirikan partai di Jakarta. Namun, karena Jakarta dalam kondisi Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) maka dipindahkan ke Kota Padang Sumbar. Apalagi di daerah ini cukup banyak loyalis Amin Rais.

Dia mengimbau kepada seluruh kader dan loyalis Amin Rais di seluruh lapisan masyarakat baik berada di dalam maupun di luar negeri untuk merapatkan barisan bergerak ke arah politik jalan lurus. Menurutnya, 34 provinsi di Indonesia sudah menyatakan siap mendukung hadirnya partai politik tersebut.

“Berpolitik tersebut harus mengkedepan akhlakul karimah, karena berpolitik itu harus mengkedepankan akhlakkul karimah. Puncak kebohongan itu pengkhianatan, sedangkan puncak pengkhianatan itu berada di garis batas kezaliman,” imbuh Suhardi Nurdin.

Ditambahkan, dalam jangka waktu dekat ini direncanakan Amin Rais akan mendeklarasikan partai politik baru tersebut.

(*/eds)

Kami Hadir di Google News