Mjnews.id – Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, berharap peringatan Hari Lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-101 menjadi momentum untuk merenungkan kembali peran penting NU dalam perjuangan kemerdekaan dan perumusan Azas dan Sistem bernegara Indonesia melalui falsafah Pancasila.
Demikian disampaikan Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, Rabu 31 Januari 2024, di Jakarta.
LaNyalla menekankan pentingnya NU sebagai negarawan dan perjuangan kenegaraan.
LaNyalla mengutip pernyataan Almarhum Kiai As’as Syamsul Arifin yang menyatakan bahwa jika Pancasila dirusak, NU harus bertanggung jawab. Ulama NU diharapkan menjadi negarawan yang membela Pancasila sebagai kesepakatan atau konsensus para ulama. LaNyalla menyoroti bahwa saat ini Indonesia kelebihan politisi dan kekurangan negarawan.
Selanjutnya, LaNyalla menyampaikan bahwa NU perlu melakukan koreksi terhadap sistem bernegara Indonesia yang menganut demokrasi liberal sejak era Reformasi. Dia menilai konstitusi Indonesia cenderung meninggalkan nilai-nilai Pancasila dan menganut faham demokrasi yang semakin kapitalistik.
LaNyalla mengajak NU untuk mewujudkan konsep Mabadi Khaira Ummah dan membangun kesadaran bangsa untuk kembali kepada Pancasila. Dia menekankan pentingnya NU sebagai pilar yang menjaga prinsip Khittah 1926 dengan sikap Tawassuth, Tasamuh, Tawazzun, dan I’tidal, agar NU tetap menjadi penerang bangsa.
Pada akhir pernyataannya, LaNyalla mengajak semua elemen bangsa bersama NU untuk menangkan Indonesia di mata dunia. Selamat Hari Lahir Nahdlatul Ulama ke-101, semoga kehadiran NU senantiasa membawa berkah dan memacu kinerja dalam mengawal kemenangan Indonesia.
“Saya mengajak semua elemen bangsa, bersama Nahdlatul Ulama mari kita menangkan Indonesia di mata Dunia. Selamat Harlah ke 101, semoga kehadiran NU senantisa membawa berkah. Memacu kinerja mengawal kemenangan Indonesia,” pungkasnya.
(Rel)
