Parlemen

Paripurna DPRD Kota Payakumbuh Digelar Secara Virtual

64
×

Paripurna DPRD Kota Payakumbuh Digelar Secara Virtual

Sebarkan artikel ini
Paripurna DPRD Kota Payakumbuh Digelar Secara Virtual

mjnews.id – Rapat paripurna pendapat akhir fraksi terhadap rancangan APBDP tahun 2020, digelar secara virtual melalui aplikasi daring di Payakumbuh, Rabu (2/9/2020).

Hal itu dilakukan karena kegiatan yang bersifat keramaian dibatasi akibat angka kasus positif Covid-19 yang meningkat di Kota Randang itu. Bahkan Ketua DPRD Hamdi Agus, saat ini masih menjalani isolasi mandiri setelah terpapar Virus Corona sekembalinya dari Jakarta beberapa hari lalu.

Rapat virtual itu dipimpin Wakil Ketua DPRD Armen Faindal, dikuti seluruh anggota dewan. Turut ikut walikota diwakili Sekretaris Daerah Rida Ananda, didampingi dua Asisten Setdako, Yoherman dan Elzadaswarman dengan moderator vidcon Sekwan, Elvi Jaya.

“Rapat ini digelar secara vidcon karena dua alasan, satu karena hari ini berjangkitnya kembali wabah Covid-19. Maka kita harus mematuhi protokol kesehatan. Kedua, tugas kepada rakyat tidak bisa dihindari dan harus dilaksanakan sebagaimana mestinya. Untuk itu, pada Rabu (2/9/2020), digelar Rapat Paripurna Pendapat Akhir Fraksi Terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan TA 2020,” ujar Armen.

Sedangkan pendapat akhir dari Fraksi masing-masing disampaikan juru bicaranya. Fraksi PKS oleh Heri Iswandi Dt. Muntiko Alam, Fraksi Gerindra Mawi Etek Erianto, Fraksi Demokrat Fahlevi Mazni, Fraksi Golkar Maharnis Zul, Fraksi PPP Edward DF, Fraksi Nasdem Bintang Perjuangan Ahmad Ridha dan Fraksi Amanat Kebangkitan Nasional Opetnawati.

Secara umum, dalam pendapat akhirnya, setiap fraksi di DPRD setuju Ranperda APBD-P 2020 menjadi Perda. Selanjutnya, DPRD juga mendorong Pemko Payakumbuh agar dapat mengoptimalkan anggaran perubahan untuk program-program kegiatan sesuai jadwal dan tepat sasaran.

Selain itu, fraksi menyampaikan beberapa catatan dan masukan dimana upaya Pemko Payakumbuh membangun bersamaan dengan itu, juga terjadi pandemi Covid-19. “Maka Pemko diingatkan agar menggunakan kebijakan luasnya di bidang keuangan, agar dapat direalisasikan untuk kepentingan masyarakat banyak,” ucap juru bicara Fraksi Amanat Kebangkitan Nasional, Opetnawati.

Sedangkan Fraksi PPP Edward DF, menyoroti gelombang kedua pandemi yang kembali mengancam warga kota. “Di samping itu, di saat gelombang kedua (second wave) pandemi Covid-19 ini, setiap OPD didorong untuk dapat memfokuskan anggaran kepada pemulihan ekonomi masyarakat, karena dampak wabah ini sangat berpengaruh besar kepada sektor usaha kecil dan menengah,” katanya.

Sementara itu, Sekdako Payakumbuh Rida Ananda, yang mewakili walikota mengucapkan terimakasih kepada fraksi-fraksi di DPRD yang telah menyampaikan pendapat akhir terhadap Ranperda APBD Perubahan Kota Payakumbuh TA 2020. Semua masukan dan catatan dari DPRD akan menjadi bahan evaluasi untuk kedepannya bagaimana untuk lebih baik lagi.

“Kita sampaikan apresisasi setinggi-tingginya kepada DPRD dengan akan disahkannya Perda APBD Perubahan TA 2020 ini. Tentunya dengan telah melalui proses pembahasan bersama Badan Anggaran DPRD dan TAPD Kota Payakumbuh, semoga keputusan bersama ini dapat terus membawa Kota Payakumbuh menjadi lebih maju,” ucap Rida.

(fik)

Kami Hadir di Google News