Nasional

Prabowo Sebut Hotel BUMN Tak Diperlukan, Erick Thohir Langsung Mengiyakan: Harus Memikirkan Ekonomi Kerakyatan

108
×

Prabowo Sebut Hotel BUMN Tak Diperlukan, Erick Thohir Langsung Mengiyakan: Harus Memikirkan Ekonomi Kerakyatan

Sebarkan artikel ini
bacapres prabowo subianto bertemu erick thohir di 231031212922 364
Prabowo-ERick Thohir. (Foto: Republika Online)

Mjnews.id – Prabowo sebut Hotel BUMN tak diperlukan, Erick Thohir langsung mengiyakan. Dia menilai harus memikirkan ekonomi kerakyatan.

Menteri BUMN, Erick Thohir mendukung pernyataan Prabowo Subianto terkait nasionalisasi dan privatisasi BUMN yang
tidak memiliki peran strategis termasuk hotel-hotel BUMN.

“Sangat mendukung dan teman-teman media juga tahu bahwa dalam peta jalan 2024-2034, kalau bisa BUMN itu berjumlah 30-an, Sekarang (jumlah perusahaan BUMN) bisa menjadi 41 perusahaan pun baru tahun ini,” katanya dilansir dari kanal YouTube Kompas.com, Rabu, 6 Maret 2024.

Erick mengatakan, bahwa Kementerian BUMN di bawah kepemimpinannya sejauh ini telah berhasil memangkas jumlah BUMN dari semula 142 menjadi 41 perusahaan. Hal tersebut sesuai dengan roadmap Kementerian BUMN 2023 hingga 2024.

Erick juga menyatakan, mendukung pernyataan Prabowo terkait keberadaan hotel-hotel BUMN yang dianggap tidak strategis.

Erick mengatakan, dulunya setiap BUMN memang memiliki hotel tetapi kini sudah dikonsolidasikan di bawah satu payung, yakni PT Hotel Indonesia Nature atau HIN.

Erick pun menyatakan, bahwa Hotel BUMN dirasa bukan hal yang signifikan. Selain itu Erick berpandangan, ada tiga hal penting yang dirasa harus dijalankan oleh BUMN.

Pertama, BUMN harus menjadi korporasi yang sehat karena BUMN merupakan salah satu penyumbang pendapatan negara melalui pajak dividen dan lain sebagainya.

“Kedua BUMN harus berperan dalam pembangunan ekonomi dengan berinvestasi di sektor-sektor strategis dan menciptakan lapangan kerja dan ketiga BUMN harus selalu mendukung ekonomi kerakyatan,” katanya. (*)

Kami Hadir di Google News