Mjnews.id – Wah gawat! Rocky Gerung sebut Jokowi sekarang jadi ‘tawanan’ Prabowo Subianto.
Dalam acara Rakyat Bersuara dengan tema “Pemilu Curang, Hak Angket Bergulir, ke Mana Ujungnya?” yang diyangkan secara live oleh iNews, Rocky Gerung mengajak untuk mengendapkan kemarahan, endapkan percekcokan.
“Ibu Mega tentu menginginkan adanya pemeriksaan prosedur Pemilu tetapi bagi ibu Mega mungkin buat sementara sampai soal jujur tidaknya Pemilu. Maksimal di situ,” katanya.
Rocky juga melihat, hal yang sama juga sedang dipikirkan oleh Surya Paloh, sedang dipikirkan oleh Cak Imin karena kalau diperiksa sebetulnya dari awal tiga-tiganya kotor.
“Prabowo kotor, Anies kotor, Ganjar kotor karena mereka memakai fasilitas yang curangnya itu 20% yang dari awal kita bawa ke Mahkamah Konstitusi. Jadi dari awal prosedurnya sudah curang karena kecurangan itu kecurangan berikutnya juga bertambah,” katanya.
Rocky Gerung menambahkan, hanya karena ingin memenuhi kota 20% maka Anies atau NasDem kesulitan untuk cari pasangan Anies. Lalu SBY mulai protes tapi sudah selesai akhirnya AHY masuk Kabinet.
“Itu berarti di kabinet hari ini. Misalnya ada dua anak muda tuh, satu Gibran, satu AHY publik pers akan cari AHY terus karena Gibran sudah selesai diobrak-abrik oleh netizen,” katanya.
Rocky menyebutkan, coba bayangkan Pak Jokowi sebagai seorang pengatur strategi akan sangat sedih melihat Gibran tidak lagi
dieluk-elukkan oleh publik.
“Pemilu sudah selesai, panggung Gibran sudah selesai. Sekarang pindah sorotan ke AHY. Jadi diam-diam SBY dapat keuntungan sebetulnya dari soal Pemilu ini tapi itu urusan mereka,” katanya.
Lebih lanjut, kata Rocky Gerung, urusan masyarakat adalah memastikan bahwa kejadian ini mesti dibongkar karena didalamnya ada persembunyian kejahatan.
