Pesisir BaratLampung

Konflik di Lahan Sawit PT KCMU, Pemkab Pesisir Barat Segera Ambil Sikap

258
×

Konflik di Lahan Sawit PT KCMU, Pemkab Pesisir Barat Segera Ambil Sikap

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Konflik
Ilustrasi Konflik.

Mjnews.id – Konflik yang terjadi di Perkebunan Kelapa Sawit Simpang Lima Kupang Ulu Pekon Marang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat antara Mitra PT. KCMU dengan kelompok Masyarakat yang tergabung dalam Payuguban Pambers, sempat mencekam pada Selasa 15 Agustus 2023 sekira pukul 16.00 WIB .

Kejadian berawal saat Masyarakat yang tergabung dalam Pambers sejumlah 20 orang sedang berada di lokasi lahan PT KCMU melakukan panen buah kelapa sawit yang diakui milik masyarakat tersebut, tiba-tiba datang rombongan Mitra PT KCMU dengan jumlah lebih banyak langsung melakukan penyerangan dengan menggunakan parang sehingga terjadi keributan.

Tidak bisa dihindarkan dan terdapat 5 orang korban luka berat dan ringan sehingga masyarakat yang tergabung dalam kelompok mengatasnamakan Pambers mundur dan menyelamatkan diri masing-masing.

Konflik yang terjadi di lahan PT KCMU merupakan konflik yang sudah lama terjadi. Beberapa masyarakat yang bergabung mengatasnamakan kelompok penguyuban korban lahan PT KCMU dengan diketuai Nurjaman yang berkoalisi dengan organisasi Pambers Pesisir Barat, sudah beberapa kali melakukan aksi hingga kemudian mereka melakukan reklaming mendirikan Pos di Lahan PT KCMU.

Konflik yang terjadi membuat Polda Lampung melakukan upaya pengamanan dengan mengirimkan pasukan BKO Brimob dan rayonisasi Polres guna membantu personel Polres Pesisir Barat untuk mengamankan wilayah perusahaan dan Masyarakat Pesisir Barat.

Dalam waktu kurang dari 1 x 24 jam, Polda Lampung berhasil ungkap kasus tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan tersebut dengan mengamankan pelaku berinisial Dkr dan DD serta mengamankan barang bukti. Penangkapan dilakukan tepatnya pada Kamis 17 Agustus 2023.

Beberapa langkah upaya pengamanan juga dilakukan Polres Pesisir Barat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif.

Pada Jumat 18 Agustus 2023, saat Tim Polda Lampung bertemu Sekda Pesisir Barat, Jon Edwar menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat akan mengambil sikap dan akan membentuk tim penyelesaian konflik sengketa antara PT KCMU dan kelompok masyarakat yang diketuai Cak Nur bergabung bersama Pambers dalam waktu secepatnya.

“Sehingga penyelesaian konflik lahan dapat diselesaikan dengan baik. Saat ini masing-masing pihak bersedia menahan diri dan tidak melakukan upaya kekerasan untuk menciptakan situasi kondisif,” katanya.

(***)

Kami Hadir di Google News