Mjnews.id – Wakil Bupati A. Zulqoini Syarif hadiri pembukaan Musyawarah Daerah (Musyda) Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah II Tahun 2023. Acara tersebut berlangsung di SMP-IT Muhammadiah Peken Bumi Ratu, Kecamatan, pada tanggal 27-28 Mei 2023.
Acara dimulai dengan pembacaan Basmalah dan lantunan ayat suci Alquran, diikuti dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, Mars Aisyiyah, dan Mars Pesisir Barat.
Dalam pidato pembukaannya, Pimpinan Daerah Muhammadiyah Pesisir Barat, H. Darus Amin HB, menjelaskan bahwa Musyawarah Daerah merupakan ajang pertemuan tertinggi Muhammadiyah tingkat daerah. Musyawarah ini diadakan untuk mengevaluasi program periode 2015-2022, memilih pemimpin periode berikutnya, serta menyusun program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh pimpinan terpilih.
Organisasi Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah hadir di Pesisir Barat untuk mengembangkan potensi kader dalam bidang budaya, akhlak, pendidikan, dan perekonomian.
Pimpinan Muhammadiyah menjelaskan bahwa organisasi Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun 1912 M dengan tujuan untuk memperbaiki pemahaman dan pelaksanaan syariat Islam yang masih dipengaruhi oleh budaya lokal.
Dia juga mengajak seluruh anggota Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah untuk mengevaluasi apa yang telah dilakukan dan menerapkan hasil Musyda dalam pelaksanaan program mereka. Sinergi dan semangat yang tinggi akan menjadi modal utama dalam pengembangan umat.
Wakil Bupati A. Zulqoini Syarif, atas nama Pemerintah Pesisir Barat, menyambut baik kehadiran pimpinan Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah Provinsi Lampung di daerah tersebut. Dia menyampaikan harapan sukses untuk Musyawarah Daerah dan mengingatkan bahwa kemajuan organisasi sangat bergantung pada kinerja pengurus. Oleh karena itu, diharapkan program-program yang telah disepakati dalam musyawarah dapat dijalankan dan direalisasikan.
Prof. Warsito, Pimpinan Muhammadiyah Provinsi Lampung, membuka secara resmi Musyda dengan pemukulan gong lima kali sebagai simbol dasar negara “Pancasila”. Dia mengatakan bahwa pertemuan ini adalah langkah dalam menjalin ikatan Muhammadiyah, Aisyiyah, dan Nasyiatul Aisyiyah di Pesisir Barat.
Dia juga mengajak para peserta untuk menjalani Musyda sebagai ibadah dan mendukung program unggulan Pemerintah Daerah dengan karakter keislaman, sebagaimana slogannya “Pesisir Barat adalah Bumi Para Saibatin dan Ulama”.
Selain itu, diumumkan sembilan nama teratas hasil penghitungan suara, antara lain Jon Edwar meraih 106 suara, Heriyanto, 88 suara, Adri 84 suara, Ikhwan Suhelmi 83 suara, Ahmad Husaini 77 suara, Riko Andeska 77 suara, Ihsan Sobari 75 suara, M. Koni 74 suara, dan Purwanto 67 suara.
Hadir Anggota DPRD Herman Syah, Pimpinan Wilayah Prof. Warsito dan rombongan. Perwakilan Kapolres. Camat Ngambur. Ketua MUI, Pimpinan dan anggota pengurus daerah muhamadiah Pesisir Barat dan para Tamu Undangan.
(Azr)
