LampungPesisir Barat

Bupati Pesisir Barat Buka FGD Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Desa dan Pedesaan Tertinggal

113
×

Bupati Pesisir Barat Buka FGD Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Desa dan Pedesaan Tertinggal

Sebarkan artikel ini
Bupati Buka FGD Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Desa dan Pedesaan Tertinggal
Bupati Buka FGD Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Desa dan Pedesaan Tertinggal. (f/ist)

Mjnews.id – Bupati Pesisir Barat, H. Agus Istiqlal, membuka Focus Group Discussion (FGD) di Lamban Apung Pekon Kampung Jawa pada hari Selasa, tanggal 23 Mei 2023.

FGD tersebut merupakan metode pengumpulan data kualitatif untuk penelitian sosial yang juga digunakan untuk menjalin keterbukaan, kepercayaan, dan memahami persepsi.

Kegiatan ini juga melibatkan survei lapangan guna validasi penyusunan rencana induk pembangunan desa, pedesaan, daerah tertinggal, dan transmigrasi 2025-2045 di Kabupaten Pesisir Barat.

Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini berasal dari BPI Puspadu Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, Tenaga Ahli Penyusunan Rencana Induk Pembangunan Desa dan Perdesaan, serta Ditjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa.

Turut hadir dalam acara ini Plt Sekda Jon Edwar, perwakilan dari OPD, perwakilan Kecamatan Pesisir Tengah dan Pesisir Selatan, perwakilan BUMDES Pekon Pahmongan Sukanegara dan Labuhan Mandi, serta perwakilan dari Bank Lampung dan BRI.

Bupati berharap bahwa kegiatan ini dapat dimanfaatkan untuk menggali konsepsi pembangunan kawasan perdesaan secara lebih dalam, sehingga dapat dipahami dengan baik oleh seluruh pemangku kepentingan Pesisir Barat.

Bupati menyampaikan, kesempatan seperti ini tidak boleh disia-siakan oleh Pemerintah Desa, karena kita dapat mengetahui lebih dalam terkait bagaimana caranya dan hal apa saja yang mesti dilakukan dalam mengembangkan pembangunan kawasan perdesaan.

Kabupaten Pesisir Barat dipilih sebagai salah satu lokasi sampling dalam penyusunan rencana induk ini karena masih tergolong dalam daerah 3T (Terdepan, Terpencil, Tertinggal).

Bupati berharap agar semua Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dalam jajaran Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat dan pihak-pihak berkepentingan lainnya ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

“Rencana induk ini dapat menjadi arahan pembangunan perdesaan, khususnya di Pesisir Barat, dalam 20 tahun ke depan melalui program dan kegiatan prioritas yang berorientasi kepada masyarakat. Fokusnya adalah percepatan pembangunan Kecamatan dan Desa dalam aspek sosial, budaya, ekonomi, aksesibilitas, dan infrastruktur yang masih tertinggal dibandingkan dengan daerah lainnya,” tambah Bupati.

(Azr)

Kami Hadir di Google News