Mjnews.id – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia, Bupati Pesisir Barat H. Agus Istiqlal hadiri kegiata puncak penanaman Mangrove Nasional oleh jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI), dalam hal ini Kodim 0422 Lampung Barat.
Kegiatan berlangsung di Pekon Tanjung Jati, Kecamatan Lemong, dikomandoi langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo, dari Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin (15/5/2023).
Hadir juga Ketua DPRD Pesisir Barat, Agus Cik; Kapolres Pesisir Barat, AKBP. Alsyahendra; Kasdim 0422/LB, Mayor. Inf. Wawan Cahya Gunawan; Pasi Intel Dim 0422/LB, Kapten. Inf. Asyadi; Kapolsek Pesisir Utara, AKP. Heri; Danramil 422-01/Pesisir Utara, Letda. Inf. Rayhantoyo; Danpos Bangkunat, Letda Laut (P) Rizky; Camat Lemong, Unzir; dan Peratin Tanjung Jati, Hartoni.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada TNI/Polri yang ikut serta dalam penanaman mangrove dan pihak mengimbau seluruh lapisan masyarakat juga untuk dapat berpartisipasi.
“Atas nama Pemerintah Daerah Pesisir Barat Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tinginya kepada jajaran TNI dan Polri, dalam hal ini Kodim 0422 Lampung Barat dan Polres Pesisir Barat yang telah memotori penanaman Mangrove di hari peringatan Mangrove Sedunia tahun 2023,” katanya.
“Selain itu kami juga menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Bumi Para Saibatin dan Para Ulama agar dapat berpartisipasi dalam penanaman mangrove di tempat masing-masing, mengingat Pesisir Barat secara geografis berhadapan langsung dengan Samudra Hindia,” pesannya.
“Oleh karena itu, mari kita bersama mencegah terjadi abrasi yang sebab oleh pasangnya air laut dengan menggalakkan penanaman mangrove di sepanjang pantai dan muara sungai di wilayah Pesisir Barat,” ajak Bupati.
Sementara Dandim 0422 Lampung Barat melalui Kasdim menyampaikan bahwa selain memperingati hari Mangrove se-Dunia, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberi contoh dan mengajak masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
“Kegiatan ini dimaknai dengan meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan sekitarnya, karena hal ini bisa menjadi oleh-oleh kepada anak cucu selaku generasi penerus Bangsa dan Tanah Air Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,” tegas Kasdim.
(Azr)
