Mjnews.id – Dirjen Dukcapil Kemendagri, Teguh Setyabudi mendorong agar pelayanan administrasi kependudukan (Adminduk) secara online di Kabupaten Karawang lebih dioptimalkan.
“Pelayanan di kantor oke, tapi yang online harus lebih banyak,” kata Teguh berpesan kepada Kepala Dinas Dukcapil Karawang, dan Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Kantor Dinas Dukcapil Karawang, Jalan Raya Surotokunto, Karawang, Jawa Barat, Rabu (10/5/2023).
Menyambung arahan Dirjen, Sesditjen Dukcapil Hani Syopiar Rustam mengingatkan sesuai Permendagri No. 7 Tahun 2019 tentang Pelayanan Adminduk Secara Daring, pelayanan di kantor Dinas Dukcapil harus lebih mengutamakan pelayanan online.
“Tolong nanti lebih ditingkatkan. Jadi, pelayanan daring mulai dari pelayanan Kartu Keluarga, mengurus akta-akta, masyarakat tidak perlu datang ke kantor. Bahkan untuk pencetakan pun, sebenarnya masyarakat boleh mencetak sendiri. Ini bisa lebih disosialisasikan,” kata Hani.
Pelayanan adminduk secara online ini selaras dengan arahan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian agar Dinas Dukcapil memberikan pelayanan yang maksimal dan memanfaatkan kemajuan teknologi agar memberikan pelayanan yang membahagiakan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Dukcapil Karawang Bambang Susetyo menjelaskan, pihaknya telah menyediakan tak kurang dari 27 operator database untuk pelayanan Adminduk online. Bahkan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) juga sudah disiapkan. Jadi, ia optimis, pelayanan online untuk masyarakat bisa meningkat. Saat ini, Dukcapil Karawang melayani rata-rata 200 pelayanan online saban hari.
Sebagai informasi, kunjungan Dirjen Dukcapil dan rombongan ke Karawang kali ini sekaligus untuk meresmikan Gedung Pelayanan Adminduk Karawang yang baru. Rangkaian acara juga diisi dengan penyerahan 2.000 keping blanko KTP-el untuk masyarakat Karawang, penyerahan KIA untuk para pelajar Karawang dan KTP-el untuk para warga binaan yang diwakili penerimaan simbolisnya oleh Kepala Lapas Karawang Lenggono Budi.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Plt Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Barat, Forkopimda dan sejumlah tamu undangan lain.
(rel)
