Hukum

Pengendara Sepeda Motor Diminta Pedomani Garis Pembatas

73
×

Pengendara Sepeda Motor Diminta Pedomani Garis Pembatas

Sebarkan artikel ini
garis pembatas buat sepeda motor
Pengendara Sepeda Motor Diminta Pedomani Garis Pembatas



mjnews.id – Pandemi Covid-19 yang masih terjadi, disikapi positif Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh. Sejak Minggu (6/9/2020), Dinas Perhubungan kota itu telah membuat garis pembatas buat sepeda motor di beberapa titik pertigaan dan perempatan jalan atau traffic light. Marka yang menyerupai titik start ala balap motor MotoGP itu telah ada di lampu lalu lintas Payakumbuh, agar pengendara menerapkan physical distancing atau jaga jarak saat di jalan raya.

Plt Kadis Perhubungan Kota Payakumbuh, Aplimadanar, Rabu (16/9/2020), mengatakan, pekerjaan membuat batas sepeda motor di beberapa traffic light, wujud dari physical distancing atau menjaga jarak bagi pengemudi sepeda motor ketika berhenti saat lampu merah menyala di traffic light. Agar penyebaran virus corona tidak terjadi di kawasan lampu pengatur lalulintas itu.

“Menjaga jarak di persipangan jalan, bagi pengemudi sepeda motor perlu dilakukan. Agar penyebaran virus corana atau Covid-19 ini bisa diantisipasi dan ditekan. Kita tak ingin ada penularan virus, saat pengemudi sepeda motor berhenti di traffic light. Apalagi pada masa new normal ini masyarakat terkesan abai dengan protokol kesehatan,” ujarnya.

Menurutnya, pembuatan marka itu akan menyasar berbagai titik secara bertahap. Bahkan, pihaknya juga berencana akan membuat jalur lintasan khusus untuk pesepeda di sepanjang utama, yakni Jalan Jenderal Sudirman. 

“Nantinya, Dishub juga akan mensosialisasikan keberadaan marka unik tersebut kepada masyarakat. Semua itu dilakukan agar masyarakat menerapkan jaga jarak. Untuk sementara baru di tiga lokasi itu saja dulu, karena kami juga tengah mengintensifkan sosialisasi ke pengguna jalan terkait penerapan marka ini,” tambahnya.

Dikatakan, pembuatan garis pembatas itu sudah dikoordinasikan dengan Polantas Polres Payakumbuh. Jika dana tersedia, di seluruh traffic light akan diberi tanda pembatas buat pengemudi sepeda motor.

“Harapannya, dengan adanya garis pembatas antar sesama pengemudi sepeda motor, jangan sampai ada yang melanggar, tidak mengindahkan rambu tersebut. Karena petugas yang berjaga akan memperhatikan pengendara setiap saat. Jadi jangan dilanggar dan harus dipatuhi demi keselamatan kita bersama,” kata Aplimadanar.

(fik)

Kami Hadir di Google News