 |
| Emi Irdinansyah saat memberi sambutan ketika dilepas dengan penuh haru oleh pemilik Hotel Emersia Barusangkar, Hj. Merrywati, kembali ke kediaman pribadinya di Padang. (Ist) |
mjnews.id – “Ibu Emi, jangan lupakan Kabupaten Tanah Datar. Hal serupa juga kami harapkan kepada anak-anak, menantu, dan cucu almarhum Uda Ir. Anak-anak Bu Emi babako ke Lintau, Tanah Datar.”
Itulah yang diungkapkan Hj. Merrywati, Rabu (4/11/2020) malam, saat melepas istri almarhum H. Irdinansyah Tarmizi itu kembali ke kediaman pribadinya di Padang, bersama anak-anak, cucu dan menantunya.
Perpisahan nan penuh haru, sengaja dihelat pemilik Hotel Emersia Batusangkar itu, mengingat jasa-jasa Irdinansyah dalam usaha mempermantap keberadaan hotel yang dikelola di daerah berjuluk Luak Nan Tuo, baik ketika masih menjabat wakil bupati maupun ketika sudah menjadi bupati.
“Kendati waktu itu menggunakan tongkat, tapi Uda Ir bisa sampai ke lantai tujuh hotel ini melewati tangga darurat. Dia dengan kekuatan hati, hadir pada acara syukuran atas selesainya pembangunan hotel ini,” sebut Merry seraya mengingat-ingat peristiwa itu terjadi pada 7 Desember beberapa tahun silam.
Dikatakan, Irdinansyah mendesak agar Emersia segera beroperasi, karena iven internasional Tour de Singkarak segera dihelat, sehingga bisa dimanfaatkan tempat menginap kru dan para pembalap yang berasal dari berbagai negara di dunia.
Di hadapan keluarga besar almarhum Irdinansyah, Hj. Merrywati juga bercerita, banyak hal yang tak bisa terlupakan terkait dengan kepedulian dan kepemimpinan Irdinansyah yang dipanggilnya dengan Uda Ir. Apalagi, ujarnya, Uda Ir tidak memandang dirinya sekadar sebagai seorang pengusaha, tetapi sudah dianggap bagian dari keluarganya.
“Sesuai dengan tema malam ini, persaudaraan yang tak terlupakan, selalu dalam kenangan, ini juga hal yang sangat sulit bagi kami, ternyata perpisahan itu cepat sekali, semoga ini akan selalu menjadi perekat bagi kami dengan keluarga almarhum, walau secara resmi belum dilepas pemerintah daerah, namun ini sebagai acara kekeluargaan, dan wujud kepedulian kami, kasih sayang kami melepas secara kekeluargaan, bapisah bukan bacarai Uni,“ ulasnya.
Ibu Emi pada malam itu menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh warga Tanah Datar, termasuk keluarga besar Hotel Emersia yang telah membuat acara khusus untuk melepas dirinya sekeluarga kembali ke Padang.
“Alhamdulillah dan terima kasih kepada segenap pimpinan dan karyawan Hotel Emersia yang telah berinisiatif menggelar acara untuk kami sekeluarga, untuk melepas kembali ke Padang. Ini suatu kehormatan bagi kami sekeluarga yang takkan kami lupakan,” ucapnya sembari meneteskan air mata haru.
Dengan nada tertahan dan sesekali menghapus air mata, Ibu Emi mengatakan, acara tersebut juga sebagai wujud mengenang almarhum Irdinansyah Tarmizi sebagai kepala daerah, dan sekaligus juga bermitra dengan Hotel Emersia Batusangkar.
“Tidak sedikit manfaat yang telah diberikan hotel ini untuk Pemda Tanah Datar, kita sama-sama tahu, berdirinya hotel berbintang empat di Batusangkar tentu belum akan cepat dapat mengembalikan modal bagi pemiliknya, namun atas dasar kecintaan akan kampung halaman, hotel yang megah ini bisa berdiri dan berdampak besar bagi daerah,” ujarnya.
(Musriadi Musanif)
