Ekonomi

Perjalanan Bisnis Mahasiswa Bidikmisi Hingga Penghasilan Rp100 Juta Sebulan

229
×

Perjalanan Bisnis Mahasiswa Bidikmisi Hingga Penghasilan Rp100 Juta Sebulan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Bisnis dengan mengusahakan Jualan, Makaron beserta Tips Suksesnya
Ilustrasi Bisnis dengan mengusahakan Jualan, Makaron beserta Tips Suksesnya (foto: Canva)

Mjnews.id – Seorang pria asal Pati, daerah pelosok di Jawa Timur membagikan kisah perjalanan bisnisnya hingga sukses besar ke Youtuber Pecah Telur.

Meskipun latar belakang pendidikannya hanya mahasiswa bidikmisi yang pernah berhutang ke tantenya Rp320 ribu, untuk biaya bus dari Pati ke Malang.

Jadi diceritakan bahwa pria bernama Rifan Riadi tersebut lulus di 5 Kampus dan ia memilih Universitas Brawijaya, karena bidikmisi yang mencakup biaya hidup.

Selain kuliah gratis, Rifan Riadi juga mendapatkan tunjangan Rp800 ribu sebulan. Tapi perjalanan hidupnya tidak mudah karena sampai di Malang, ia kecopetan hingga harus tidur di Masjid.

Pada artikel ini, akan dibahas informasi terkait bagaimana kisah hidup mahasiswa bidikmisi yang bermodal Rp0 dalam menjalankan usaha, sampai sukses omset bisnis Rp100 juta sebulan.

Kisah Sukses Mahasiswa Bidikmisi

Pada channel Youtube Pecah Telur yang berjudul, “Pinjam 320 rb Nekad Pindah Ke Malang, Tinggal Di Masjid: Kini Sukses Jualan Kue Online,” Rifan Riadi membagikan kisah suksesnya.

Saat itu ketika awal kuliah, ia kecopetan dan harus tidur di Masjid sampai akhirnya lamar kerja di warnet dengan gaji Rp10 ribu sehari dengan jadwal kerja hampir 24 jam sehari.

Sembari jaga warnet, Rifan Riadi juga membuat brosur yang berisi ajakan agar orang mau les padanya dan membagikan tips supaya mereka lulus pada 5 Kampus seperti dirinya.

Sayangnya, metode bagi brosur tidak jalan dan ia pun beralih ke metode online dengan kirim pesan ke grup Facebook. Akhirnya berhasil, namun bisnis les hanya bertahan setahun saja.

“Mungkin karena gaada basic usaha,” katanya. Tapi ia tidak menyerah, kemudian dicoba nya lagi usaha jadi penerjemah dan juga hanya bertahan selama setahun saja bersama teman-temannya.

Kami Hadir di Google News