 |
| Sejumlah petani lagi panen padi di salah satu areal persawahan di Lembang Jaya, Kabupaten Solok. Musim tanam saat ini, panen padi cukup bagus tapi sayang harga sedikit anjlok. (ist) |
mjnews.id – Musim tanam 2020-2021, hasil panen padi petani di Kabupaten Solok cukup bagus, namun harga jual kurang menggembirakan.
Hal ini disampaikan salah seorang petani Sawah Padang, Guguk Panjang Nagari Batu Banyak, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Dasmaniar, Minggu (10/1/2021).
Katanya, tidak menggembirakannya hasil panen padi sawah di musim tanam sekarang, menurut Niar, lantaran harga jual murah akibat permintaan beras lemah di masa pandemi Covid-19.
Padi yang ditanam petani di sini adalah varietas junjung, sokan dan anak daro. Untuk harga, gabah kering panen Rp7.500 per sukat, varietas anak daro Rp8.000 per sukat dan sokan harga tertinggi Rp10.000,- per sukat.
Sedangkan pada sebelumnya, harga junjung Rp8.000, anak daro Rp9.000 dan sokan Rp11.000. Padi yang ditanam di sini umumnya anak daro dan junjung, sedangkan sokan tidak tahan kabut. “Bahkan lebih banyak ampo (tak berisi),” ujar petani Niar.
Masa Pandemi Corona (Covid-19) pupuk sulit dicari khusus bagi tidak terdaftar sebagai anggota kelompok. “Bagi anggota kelompok, aman, “ungkapnya seraya mengatakan pupuk subsidi harga Rp300.000 sepasag urea (daun) jo sp 36 (buah) bagi anggota dan tidak anggota Rp380.000 dan batanam, diisi tiga kali setahun.
(ws/ems)
