 |
| Wawako Payakumbuh, Erwin Yunaz Panen Cabai Bersama Komunitas Hijau. (Humas) |
mjnews.id – Usai dinyatakan sembuh dan sudah masuk kantor lagi, Wakil Walikota Payakumbuh, Erwin Yunaz melakukan panen cabai bersama kelompok tani Komunitas Hijau yang digawangi oleh Ayang. Panen cabai itu berlokasi di kelurahan Padang Kaduduak, tepatnya di depan pasar Padang Kaduduak. Ayang yang menjadi ketua di kelompok itu, adalah sosok generasi muda yang nekad keluar dari zona nyaman sebagai pegawai swasta, untuk membangun kelompok tani bersama rekannya.
Erwin Yunaz, kepada wartawan, Kamis (24/9/2020), mengatakan, dirinya sangat bangga dan juga bahagia melihat semangat juang para generasi muda yang mau bergerak mengelola pertanian.
“Alhamdulilah, melihat kondisi kebun cabe yang dikelola para generasi muda ini membuat saya bangga. Karena di jaman yang serba modernisasi saat ini, sangat jarang kita temui generasi muda yang mau terjun langsung untuk mengelola pertanian seperti ini,” ujarnya.
Menurutnya, ditambah dengan hadirnya komunitas hijau ini, semoga menjadi motivasi bagi kelompok pemuda dan generasi milenial lain untuk ikut terjun langsung bertani sebagai pokok utama usahanya.
“Semoga kedepannya semakin banyak kelompok komunitas-komunitas dari generasi milenial di daerah ini, untuk ikut memajukan pertanian di Kota Payakumbuh kedepannya,” tambahnya.
Sementara itu, Ayang selaku Ketua Komunitas Hijau, yang ditemui terpisah, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemko Payakumbuh yang telah mendukung gerakan dari komunitas hijau.
“Komunitas hijau ini sudah kami bentuk semenjak dari tahun 2017 lalu. Dan selama lebih kurang 3 tahun ini berjalan, kami sudah menanam beberapa varietas buah dan sayur lainnya, seperti jagung dan semangka,” ucapnya.
Menurutnya, selain di kelurahan Padang Kaduduak, saat ini ada lima kebun yang sedang digarap bersama oleh komunitas hijau ini. Komunitas hijau sepakat untuk fokus mengembangkan varietas cabai sebagai pokok utama untuk digarap.
“Di lahan seluas 3.000 meter persegi yang sedang panen saat ini, ada sekitar 4.000 batang pohon cabai yang akan dipanen. Dan berhubung ini panen yang kelima kalinya, sepertinya jumlah panen sekarang akan berkurang dari sebelumnya. Serta untuk keempat lokasi lahan cabe lainnya saat ini juga masih dalam proses tanam,” ungkapnya.
Dikatakan, kelompok ini memilih untuk menanam varietas cabai karena cabai masih menjadi komoditi utama dan paling banyak dibutuhkan warga di Kota Payakumbuh. Dan juga untuk perawatan dan pengelolaan cabai di Payakumbuh bisa di bilang cukup mudah sehingga hasil yang didapatkan nantinya dapat maksimal.
“Meski cabe adalah tanaman utama, namun kami tidak menutup untuk menanam tanaman lainnya. Selain itu, kita juga akan terus berusaha meningkatkan kualitas dari komunitas hijau, agar dapat mengelola berbagai macam varietas buah dan sayuran lainnya,” katanya.
(Taufik)
