 |
| Diskusi Pemko Padang Panjang dengan Up Management Business Consultant, Kamis (24/9/2020) di ruang VIP Balaikota Padang Panjang. (Kominfo) |
mjnews.id – Pemerintah Kota Padang Panjang terus berusaha menciptakan berbagai strategi untuk memajukan UKM di Kota Serambi Mekah itu. Salah satunya dengan cara memberikan pelatihan ketrampilan, manajemen pemasaran dan membantu membangun jaringan usaha.
Setelah pelatihan diberikan, UKM tidak dibiarkan begitu saja. Pemko melalui Dinas Perdakop UKM kemudian memantau perkembangan UKM itu, guna melakukan evaluasi untuk langkah pembinaan selanjutnya.
Walikota Padang Panjang, H. Fadly Amran Dt. Paduko Malano saat acara diskusi Pemko Padang Panjang dengan Up Management Business Consultant, Kamis (24/9/2020) di ruang VIP balaikota setempat, meminta dinas terkait segera melakukan tinjauan perkembangan UKM yang telah diberikan pelatihan.
“Bagaimana perkembangan UKM tersebut perlu dipantau,” tegas Wako Fadly.
Setiap tahun Pemko Padang Panjang melalui Dinas Perdagangan Koperasi UKM memberikan pelatihan kepada UKM, seperti pelatihan desain busana bordir. Pelatihan tersebut berhasil mengangkat marwah UKM menjadikan desainer berkualitas.
Kendati demikian, Wako Fadly meminta Dinas Koperasi UKM Kota Padang meninjau para pelaku UKM, sejauh mana mereka bisa bersaing di pasar. Jangan sampai setelah diberikan pelatihan, tidak ada perkembangan sama sekali.
Dalam diskusi itu berkembang pemikiran bahwa perlu diciptakan komunitas atau ekosistem dari UKM itu sendiri. Ekosistem itu bisa muncul dengan mendorong berbagai kegiatan seperti festival, sehingga UKM dapat saling meningkatkan mutunya.
Di samping itu, Kota Padang Panjang sebagai penghasil kulit diharapkan menjadi kota yang melahirkan desainer fashion yang memadukan kulit sebagai bagian rancangannya. Lalu, menciptakan berbagai kerajinan yang bisa dijadikan oleh-oleh khas Kota Padang Panjang.
(hms/aa)
