Ekonomi

BI Lakukan Pendampingan Usaha Sentra Tenun Balai Panjang Payakumbuh

99
×

BI Lakukan Pendampingan Usaha Sentra Tenun Balai Panjang Payakumbuh

Sebarkan artikel ini
BI Lakukan Pendampingan Usaha Sentra Tenun Balai Panjang
BI Lakukan Pendampingan Usaha Sentra Tenun Balai Panjang Payakumbuh

mjnews.id – Sebagai bentuk dukungan terhadap dunia usaha yang dijalankan masyarakat, Bank Indonesia Provinsi Sumatera Barat melakukan program pendampingan (busines coaching) kepada Sentra Tenun Balai Panjang, Kota Payakumbuh. Program itu diberikan setelah Sentra Tenun Balai Panjang, setelah memasukan proposal bernomor 01/STB/VII/2020 perihal permohonan bantuan, terkait program pendampingan dan pengembangan usaha tenun.

Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Henny Riza Falepi, kepada wartawan, Rabu (30/9), mengatakan, program pendampingan itu dilaksanakan di aula Sentra Randang Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, selama dua hari. Program itu sebagai bentuk kontribusi kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Sumatera Barat, dalam pengembangan usaha tenun Sumatera Barat.

“Program pendampingan dan pengembangan usaha ini, dilakukan secara video confrence selama dua hari dari tanggal 30 september 2020 sampai tanggal 1 Oktober 2020 dan diikuti oleh 15 orang anggota kelompok, yang tergabung di Sentra Tenun Balai Panjang,” ujarnya.

Selain itu, Henny juga mengucapkan terima kasih kepada tim dari BI yang sudah berkenan membantu melakukan pendampingan kepada Sentra Tenun Balai Panjang, menjadi lebih baik lagi untuk kedepannya. 

“Terima kasih kepada teman-teman dari BI dan juga tim yang telah berkenan memberikan arahan dan pendampingan kepada SentraTenun Balai panjang, untuk menjadi lebih baik lagi terutama dalam hal pemasaran dan kualitas produk,” tambahnya, di hadapan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Wal Asri, serta narasumber yang merupakan seorang praktisi bisnis, Joko Murdianto.

Dikatakan, dirinya sangat optimis hasil tenun dari Sentra Tenun Balai Panjang akan mampu menembus pasar ekspor, yang tentunya dengan standar dan kualitas yang baik.

“Untuk mewujudkan itu, Dekranasda Kota Payakumbuh bersama para pengrajin akan terus berupaya memberdayakan semua kemampuan yang ada. Agar produk yang mereka kerjakan memiliki kualitas dan desain sesuai standar ekspor,” kata Henny.

Sementara itu, Joko murdianto sebagai narasumber, dalam program pendampingan dan pengembangan usaha Sentra Tenun Balai Panjang, mengatakan, untuk menetapkan program atau pola pembinaan yang tepat dilakukan agar UMKM bisa naik kelas, perlu dilakukan secara bertahap. Dimulai dari tahap pembinaan untuk mengembangkan skala usaha bagi UMKM.

“Pembinaan untuk UMKM sukses yang telah siap memperluas pasar secara online dan akses pembiayaan, agar skala usahanya terus meningkat. Pembinaan untuk UMKM yang sudah memasarkan produknya secara online dan mendapatkan akses pembiayaan, sampai akhirnya pembinaan untuk memperluas akses ke pasar ekspor untuk UMKM potensial ekspor,” ucapnya.

(Taufik)

Kami Hadir di Google News