 |
| Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang, Syuhandra, mengalungkan tanda peserta. (Ist) |
mjnews.id – Dinas Koperasi dan UKM Kota Padang menggelar pelatihan aspek manajemen usaha dan kelembagaan koperasi, agar koperasi yang ada di Padang makin bagus kinerjanya di masa datang.
Apalagi koperasi menjadi tiang kuat pembangunan yang membuat Indonesia kuat menahan terpaan badai krisis keuangan yang terus datang silih berganti.
Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Syuhandra, untuk mendapatkan koperasi yang sesuai harapan, masih butuh kerja keras dari semua pihak untuk mewujudkannya. Kendala manajemen dan kelembagaan kadang sering menjadi masalah di tubuh koperasi.
“Banyak koperasi yang mati suri bahkan akhirnya tutup, karena masalah manajemen usaha dan kelembagaan ini. Sangat disayangkan mereka akhirnya bubas, karena tidak menemukan solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi,” katanya seusai membuka acara pelatihan, bertempat di Aula Dinas Tenaga Kerja dan Koperasi Sumbar, Senin (2/11/2020).
Ia mengatakan, agar tak ada lagi koperasi yang bubar karena masalah ini, maka pelatihan ini sangat penting. Jika diikuti dengan sungguh-sungguh, maka insya Allah dapat membuat perubahan besar dalam koperasi.
“Pelatihan ini diikuti koperasi-koperasi yang ada di Padang yang dibagi dalam beberapa angkatan. Ini merupakan angkatan pertama, dimana mereka akan mengikuti pelatihan selama dua hari, 2-3 November dengan narasumber-narasumber yang kompeten di bidangnya,” tuturnya.
Pada kata sambutan, Syuhandra membacakan sambutan dari, Endrizal, Asisten Pemko Padang. Hadir juga organisasi-organisasi koperasi di Padang, karena melihat pelatihan ini sangat penting artinya.
Ia berpesan pada para peserta, agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dengan mengikuti semua materi. Jangan sampai ketinggalan satu materi pun, karena peserta dipastikan rugi karena tak dapat ilmunya.
Selain itu, ia juga meminta kepada para peserta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan selama acara berlangsung sampai berakhir acara. Senantiasa memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
(eds)
