mjnews.id – Dalam menyikapi percaturan ekonomi global yang cenderung kurang menguntungkan bagi masyarakat ekonomi kelas bawah, melalui kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dibidani tokoh Pasaman Barat Srianto, 53 tahun. Dengan usaha pengolahan iles-iles atau porang yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat membantu masyarakat.
Hal itu dikatakan Srianto kepada awak media di sela-sela kegiatan di gudang pengolahan di Jorong Bunut, Nagari Kinali, Kecamatan Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Kamis (5/11/2020).
Srianto mengatakan, usaha yang telah digelutinya sangat membantu masyarakat, mulai dari yang mencari sampai pengelolaan. Jadi chip cukup banyak melibatkan masyarakat, yang notabene dapat menghidupi kebutuhan keluarga.
Ia juga mengajak kepada masyarakat untuk bergiat membudidayakan iles-iles atau porang yang saat ini sedang booming dan punya nilai ekspor yang cukup baik.
”Iles-iles maupun porang bisa diekspor ke berbagai negara seperti Jepang, Cina, Vietnam, Thailand dan masih banyak lagi negara yang minta agar kita bisa melakukan ekspor,” ujarnya.
Di sisi lain, Srianto yang juga telah mengabdi di BPR Ophir selama 23 tahun dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Utama itu, mengajak masyarakat agar selalu kreatif serta jeli dalam memandang suatu usaha.
Sementara itu, sebagai mitra binaan dari Srianto dalam melaksanakan kegiatan usaha pengolahan iles-iles atau pun porang yakni CV Singdadi Bae. Nelvaria, sebagai Direktris mengatakan, usaha ini dibangun dengan dasar pengembangan ekonomi kerakyatan yang melibatkan banyak orang.
”Dengan kegiatan ini dapat membantu ekonomi keluarga di masa pandemi Covid-19 yang secara nasional meruntuhkan ekonomi secara makro,” ucapnya.
Kehadiran Srianto dalam memberdayakan kegiatan ekonomi kerakyatan sangat dirasakan oleh masyarakat, sebab ia selalu memberikan Motivator, serta mendukung dalam semua hal.
(dp/win)
