Berita

Jembatan di Binjai Tapan Pesisir Selatan Putus Diterjang Banjir

101
×

Jembatan di Binjai Tapan Pesisir Selatan Putus Diterjang Banjir

Sebarkan artikel ini
Jembatan di Binjai Tapan Putus Diterjang Banjir
Inilah jembatan yang putus diterjang banjir di Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pesisir Selatan. (ist)

mjnews.id – Satu unit jembatan permanen sepanjang 4 meter di Nagari Binjai Tapan, Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan, Pessel, putus diterjang banjir, Rabu (25/11/2020).

Putusnya jembatan itu dibenarkan Walinagari Binjai Tapan, Jamirus ketika dihubungi, Kamis (26/11/2020).

Ia menjelaskan, jembatan yang putus tersebut dibangun pada tahun 2017 dengan Dana Desa (DD) untuk mempermudah masyarakat mengangkut hasil produksi pertanian.

“Ya, tingginya curah hujan mengakibatkan banjir yang merendam rumah warga, fasilitas umum seperti jalan, sekolah perkantoran dan memutus sebuah jembatan di Nagari Binjai Tapan,” ungkapnya.

Selain itu, tanggul penahan banjir di daerah aliran sungai Batang Tapan sepanjang 200 meter juga jebol diterjang banjir, sehingga luapan arus sungai semakin deras mengarah ke pemukiman warga dan sarana umum lainnya.

Ia menyebutkan, sebanyak 100 unit rumah warga di Nagari Binjai Tapan terendam banjir, sehingga sebagian warga terpaksa menyelamatkan diri ke lokasi yang aman.

Akan tetapi, hingga kini belum bisa ditaksir kerugian materi akibat banjir tersebut, karena masih dalam pendataan oleh pemerintah nagari setempat.

“Kami atas nama pemerintah nagari dan warga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan agar segera melakukan penanggulangan bencana banjir tersebut. Antara lain, membangun kembali jembatan yang putus, membangun tanggul penahan tebing sungai dan bantuan pada warga korban banjir,” harapnya.

Sementara itu Pjs Bupati Pesisir Selatan, Mardi meminta perangkat daerah terkait seperti BPBD, Dinas PU dan Tata Ruang, Dinas PSDA dan Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak segera melakukan upaya penanganan banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Kecamatan Basa Ampek Balai Tapan.

“Betul, langkah penanganan bencana banjir di Kecamatan Ranah Ampek Hulu Tapan dan Basa Ampek Balai Tapan harus segera dilakukan oleh perangkat daerah terkait sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Kemudian kepada masyarakat diminta selalu waspada, karena tingginya curah hujan beberapa hari terakhir,” katanya.

(myd)

Kami Hadir di Google News