Mjnews.id – Gerakan Pembaharuan Indonesia (GPI) hari ini, Rabu, 20 Maret 2024, menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Polres Blitar, Jawa Timur.
Aksi ini didasari oleh keresahan terkait unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa Polri mengambil alih penghitungan sirekap suara Pilpres dan Pileg dari KPU.
Ketua GPI, Jaka Prasetya, dalam orasinya menyampaikan bahwa setelah melakukan klarifikasi kepada pihak Polres, GPI mendapatkan jawaban bahwa tidak ada pengambilalihan penghitungan suara oleh Polri.
“Polres menegaskan bahwa semua tahapan penghitungan Pilpres maupun Pileg sudah dilakukan oleh KPU,” ujar Jaka.
Jaka juga menyayangkan beredarnya berita-berita di media sosial yang menuduh Polri tidak netral. Ia menghimbau masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya.
“GPI mengimbau masyarakat untuk tidak terprovokasi dan mengecek kebenaran informasi sebelum menyebarkannya,” tegas Jaka.
Lebih lanjut, Jaka menyatakan bahwa GPI mendukung netralitas Polri dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg.
“GPI selama ini mendukung netralitas Polri, TNI, dan ASN dalam pelaksanaan Pilpres,” ujar Jaka.
